Mahasiswa Internasional Terbaik NSW Berambisi Jadi Presiden Tanzania

Tak ada yang menyangkal bahwa Linus Faustin memiliki ambisi politik yang kuat dan telah menempatkan dirinya di jalur karir yang jelas. Lihat saja penuturan Linus tentang cita-citanya.
"Ketika nanti saya berusia sekitar 40 tahun, saya ingin menjadi Presiden Tanzania."
Persyaratan usia minimum untuk menjadi Presiden seperti yang disebutkan oleh konstitusi Tanzania adalah 40 tahun, jadi menurut Linus, ia memiliki 17 tahun untuk mempersiapkan dirinya untuk mengejar pekerjaan paling berkuasa tersebut.
Mahasiswa internasional, yang sedang menjalani tahun terakhirnya untuk gelar Sarjana Komunikasi di Universitas Teknologi Sydney (UTS), ini telah memiliki ketertarikan untuk menjalani kehidupan di bidang politik sejak usia muda.
Ketika datang ke Australia pada tahun 2015 untuk menjadi mahasiswa, ia mengatakan bahwa temannya "memaksa dirinya" untuk bergabung dalam partai politik universitas -namun jika melihat kembali kejadian tersebut, Linus merasa itu adalah keputusan terbaik yang pernah ia buat.
"Saya dulu sangat takut untuk bergabung," kata Linus.
"Tapi saya belajar banyak tentang politik Australia. Saya telah bertemu dengan beberapa politisi seperti Bill Shorten, Tanya [Plibersek], banyak politisi Partai Buruh melalui klub Partai Buruh UTS.”
"Itu adalah hal terbaik bagi saya, seseorang yang bercita-cita sebagai politisi."
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia