Mahasiswa ITS Sabet Emas Olimpiade Matematika

Apalagi, sesuai Permendikbud Nomor 95 Tahun 2013, para pemenang kompetisi internasional juga akan mendapatkan beasiswa S-1 untuk peraih medali perunggu, beasiswa S-1 dan S-2 untuk peraih medali perak, dan beasiswa S-1, S-2 dan S-3 untuk peraih medali emas. Jadi, menurut Bambang, Yasya sangat layak mendapatkan beasiswa itu.
International Mathemathics Competition (IMC) 2014 merupakan penyelenggaraan yang ke-21 dan kali ini adalah partisipasi Indonesia yang ke-3. Setiap kompetisi terdiri atas dua sesi (lima jam setiap sesi).
Bidang yang dikompetisikan adalah aljabar, analisis (real and complex), serta geometri dan kombinatorial dengan pengantar bahasa Inggris. Ajang internasional tahunan tersebut diikuti lebih dari 193 institusi dari 44 negara di seluruh dunia. (ina/c6/nw)
SURABAYA – Prestasi dunia ditorehkan mahasiswa teknik elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Muhammad Yasya. Dia baru saja meraih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025