Mahasiswa Jogja: Pak Jokowi, Please Copot Bu Rini...
jpnn.com - JOGJA - Menteri BUMN Rini Soemarno hari ini berkunjung ke Yogyakarta. Kedatangannya ke Kota Budaya itu adalah untuk meresmikan sinergi BUMN dalam rangka menggalakkan pariwisata di Jogja, Solo dan Semarang atau Joglo Semar.
Namun, aktivis mahasiswa di Yogyakarta justru menggelar aksi demonstrasi untuk memprotes Rini yang sampai saat ini masih bertahan di Kabinet Kerja bentukan Presiden Joko Widodo. Aktivis yang tergabung dalam Aliansi Persatuan Nasional Mahasiswa (PANAMA) mendesak Rini untuk mundur dari kabinet karena diduga tidak bersih.
Koordinator aksi Panama, Ferli menyatakan, selama ini Rini seolah tak tahu diri karena tetap bertahan di kursi menteri. Padahal, kata Ferli, nama menteri kelahiran Marylang, Amerika Serikat itu tertuang dalam dokumen Panama Papers atau menjadi klien firma hukum Mossack Fonseca di Panama.
Menurut Ferli, Panama Papers yang memuat nama-nama orang Indonesia akan segera dirilis. Ia curiga nama-nama dalam Panama Papers adalah orang-orang bermasalah. "Ada 2.961 nama dan badan usaha milik orang Indonesia dengan nilai Rp 11.400 triliun,” katanya.
Ferli menyebut hal itu merupakan sebuah ironi. Sebab, saat ini saja APBN mengalami ancaman defisit. Tapi di sisi lain ada kekayaan orang Indonesia di mancanegara yang jumlahnya hampir enam kali lipat APBN.
Selain itu, hutang luar negeri Indonesia saat ini mencapai Rp 4.376 triliun. Padahal, pemerintah dituntut untuk membangun infrastruktur dan mensejahterakan rakyat.
Karenanya Panama sudah menyiapkan surat khusus untuk Jokowi -sapaan akrab Presiden Joko Widodo- yang berisi tuntutan untuk mencopot Rini dari kursi menteri. “Kami minta Pak Jokowi memecat dan mengganti Rini dengan yang lebih baik," kata Ferli.(jpg/ara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal
- Puskesmas Jomin Terima Ambulans Modern dari Peruri
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis