Mahasiswa Kalsel Tolak Kenaikan Harga BBM
Selasa, 06 Maret 2012 – 11:48 WIB
BANJARMASIN – Puluhan aktivis mahasiswa dari BEM IAIN Antasari dan KAMMI serta HMI "menyerbu" gedung DPRD Kalsel, Senin (5/3). Mereka menyampaikan penolakan atas usulan pemerintah pusat menaikkan harga BBM pada April nanti. Aksi para mahasiswa bahkan sempat diwarnai dengan pengadangan satu truk tangki BBM. Ia juga mendesak DPRD Kalsel menyampaikan pernyataan sikap mereka ke DPR RI. "Jangan sampai dewan Kalsel hanya diam saja, tanpa ada suara memperjuangkan rakyat yang sudah memilih kalian," teriaknya dengan lantang.
Mereka juga sempat berorasi di bundaran Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, sebelum menyampaikan aspirasi ke DPRD Kalsel. Dalam orasinya, mahasiswa meminta pemerintah membatalkan usulan kenaikan BBM, karena dianggap mencederai perasaan rakyat Indonesia.
Mereka menuntut biaya belanja birokrasi yang seharusnya dikurangi, bukan subsidi BBM untuk rakyat. "Kami minta wakil rakyat kami di DPRD Kalsel bisa satu suara menolak kenaikan harga BBM dan berkoordinasi dengan wakil Kalsel di DPR RI untuk menyuarakan ini saat pembahasan," teriak Akhmad Wasil, Koordinator aksi KAMMI saat berorasi.
Baca Juga:
BANJARMASIN – Puluhan aktivis mahasiswa dari BEM IAIN Antasari dan KAMMI serta HMI "menyerbu" gedung DPRD Kalsel, Senin (5/3). Mereka
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan