Mahasiswa Kamboja Teliti Radar Kelautan di Australia
Setelah kuliah selama 2,5 tahun (dari seharusnya empat tahun) di bidang Teknik Elektro di Phnom Penh, saya melanjutkan S1 di Australia di tahun 2008 di University of South Australia. Karena saya sudah pernah belajar di Kamboja, saya bisa memindahkan kredit ke dan akhirnya selesai di bulan Desember 2009. Setelah jeda selama enam bulan, saya melanjutkan Master di University of Adelaide bulan Juli 2010 dan selesai bulan Juli 2011 Setelah bekerja di bidang industri teknologi kesehatan, saya melanjutkan pendidikan doktoral di tahun 2014.
Mengapa anda memilih belajar sains di Australia?
Australia adalah negara maju dan memiliki sistem pendidikan yang bagus. Universitasnya memberikan sumber daya untuk belajar sehingga para mahasiswa bisa mencapai tujuan dan mendapatkan gelar. Selain itu saya juga disponsori oleh sebuah keluarga Australia, sehingga saya tidak harus membayar biaya sekolah maupun biaya lainya.
Apa saran anda bagi anak-anak muda yang tertarik menekuni sains?
Sains adalah masa depan kita. Sains bukan sekedar teknik saja karena teknologi juga termasuk pertanian, kedokteran dan yang lainnya. Dengan semakin bertambahnya penduduk dunia, kita memerlukan lebih banyak sains guna memenuhi kebutuhan kita dan juga meningkatkan standar hidup.
Juga akan meningkatkan taraf hidup pribadi dan negara. Seperti contohnya Australia, yang sangat tergantung pada sumber daya alam, namun sumber daya itu akan habis pada satu saat nanti. Sains, teknik, dan inovasi sama pentingnya seperti penjualan sumber daya alam. Sains juga memberikan dampak besar bagi ekonomi dan mungkin akan membantu mengurangi penggunaan sumber daya alam.
Perekonomian di Jepang dan Jerman bisa menjadi contoh bagaimana sains di sana membawa banyak manfaat bagi mereka.
Mahasiswa asal Kamboja Vichet Duk sedang menekuni penelitian di bidang radar yang di masa depan akan memudahkan pencarian dan pendeteksian yang lebih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat