Mahasiswa Kepergok jadi Joki Langsung D.O
Enam Titik Percetakan Soal SNMPTN Dirahasiakan
Senin, 02 Mei 2011 – 05:05 WIB
Aspek lainnya yang sudah dianyatakan siap menjelang pembukaan pendaftaran hari ini (2/5), adalah pusat data base pendaftar. Rohmat menerangkan, untuk pusat data base pendaftar SNMPTN jalur ujian tulis ditentukan di ITS Surabaya. Sedangkan pusat data base SNMPTN jalur mandiri ditentukan di Universitas Indonesia.
Rohmat menerangkan, penentuan pusat-pusat pengolahan data base itu tentunya dengan beberapa pertimbangan. "Saya rasa mereka sudah siap baik dari IT maupun SDM-nya," ujar dia. Jadi, kemungkinan overload data pendaftar bisa dicegah.
Terakhir, Rohmat berpesan kepada peserta ujian tulis SNMPTN. Dia mengatakan, selama ini ada beberapa hal sepele yang diabaikan tapi bisa berpotensi merugikan peserta ujian. Diantaranya adalah, Rohmat mengingatkan supaya peserta ujian segera melapor jika mendapatkan lembar jawaban computer (LJK) yang cacat. "Laporkan dan segera minta yang baru," kata dia.
Di antara kecacatan LJK yang berpotensi merugikan karena tidak bisa terbaca komputer adalah, cetakan yang kabur. Selain itu juga, beberapa kolom yang tersedia di LJK harus lengkap seperti yang tertera dalam buku panduan. Rohmat mengatakan, sudah menyiapkan sejumlah LJK serta lembar soal cadangan. Dia berharap, para calon mahasiswa memeriksa LJK dan seluruh lembar soal sebelum mengerjakan ujian.(jpnn)
JAKARTA - Keberadaan joki dalam pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011 masih menjadi ancaman serius. Para rektor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mengenal Jurusan Keperawatan, Ini Prospek Karier dan Peluangnya di Masa Depan
- Bea Cukai Membekali Ilmu Kepabeanan Kepada Puluhan Pelajar SMK di Daerah Ini
- Babak Final Spelling Bee Competition Besutan EF Kids & Teens Digelar Minggu Depan
- Puluhan Tahun Digaji Seadanya, Guru Honorer di Jawa Barat Menjerit
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi