Mahasiswa Meninggal Saat Ikut Diksar Menwa, Ada Tanda Kekerasan di Alat Vital

Muhammad Akbar, 19, mahasiswa Universitas Taman Siswa (Unitas) Palembang, meninggal dunia saat mengikuti pra-pendidikan dasar (diksar) Resimen Mahasiswa (Menwa).
Pra-Diksar tersebut diketahui berlangsung di Desa Tanjung Senai, Kecamatan Inderalaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (17/10).
Komandan Resimen Mahasiswa Sumsel Rano Karno mengungkapkan bila pra-diksar ini diikuti dari UMP dan Unitas Palembang.
“Pelaksana pra-diksar ini dari UM, karena dari Unitas hanya 4 orang jadi ikut gabung dengan UMP. Ini hanya sifat sosial dan pengenalan menwa berlokasi di Desa Tanjung Senai Ogan Ilir,” ujarnya.
Pra-diksar ini, dilaksanakan selama satu pekan di Ogan Ilir untuk pengenalan mengenai Menwa.
“Hanya sosialisasi, tidak ada kekerasan,” katanya.
Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang dr Indra mengatakan hasil pemeriksaan luar mereka menemukan adanya tanda kekerasan benda tumpul di alat vital korban.
BACA JUGA: Aboe Bakar Ungkap Alasan PKS Roadshow ke Semua Fraksi di DPR
Muhammad Akbar, 19, mahasiswa Universitas Taman Siswa (Unitas) Palembang, meninggal dunia saat mengikuti pra-pendidikan dasar (diksar) Resimen Mahasiswa (Menwa).
- Kenang Sang Ibunda, Cici Faramida: Ibu Itu Hatinya Ingin Sekali Memberikan Kesenangan
- Anggota Satgas Unaya Meninggal Ketika Kawal Demo Mahasiswa
- Ibunda Meninggal Dunia, Alya Rohali: Selamat Jalan Mama Sayang
- Alya Rohali Berduka, Sang Ibunda Meninggal Dunia
- Berhubungan Dekat, Inul Daratista Temani Titiek Puspa Sejak Hari Pertama di Rumah Sakit
- Tenggelam di DAS Kapuas, 2 Remaja Ditemukan Meninggal Dunia