Mahasiswa Meninggal Saat Ikut Diksar Menwa, Ada Tanda Kekerasan di Alat Vital
![Mahasiswa Meninggal Saat Ikut Diksar Menwa, Ada Tanda Kekerasan di Alat Vital](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/10/17/ayah-korban-baju-putih-saat-akan-membawa-jenazah-dari-rs-bhayangkara-foto-welysumeksco-97.jpg)
Muhammad Akbar, 19, mahasiswa Universitas Taman Siswa (Unitas) Palembang, meninggal dunia saat mengikuti pra-pendidikan dasar (diksar) Resimen Mahasiswa (Menwa).
Pra-Diksar tersebut diketahui berlangsung di Desa Tanjung Senai, Kecamatan Inderalaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (17/10).
Komandan Resimen Mahasiswa Sumsel Rano Karno mengungkapkan bila pra-diksar ini diikuti dari UMP dan Unitas Palembang.
“Pelaksana pra-diksar ini dari UM, karena dari Unitas hanya 4 orang jadi ikut gabung dengan UMP. Ini hanya sifat sosial dan pengenalan menwa berlokasi di Desa Tanjung Senai Ogan Ilir,” ujarnya.
Pra-diksar ini, dilaksanakan selama satu pekan di Ogan Ilir untuk pengenalan mengenai Menwa.
“Hanya sosialisasi, tidak ada kekerasan,” katanya.
Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang dr Indra mengatakan hasil pemeriksaan luar mereka menemukan adanya tanda kekerasan benda tumpul di alat vital korban.
BACA JUGA: Aboe Bakar Ungkap Alasan PKS Roadshow ke Semua Fraksi di DPR
Muhammad Akbar, 19, mahasiswa Universitas Taman Siswa (Unitas) Palembang, meninggal dunia saat mengikuti pra-pendidikan dasar (diksar) Resimen Mahasiswa (Menwa).
- Renville Antonio Meninggal Dunia, Ibas: Demokrat Berduka, Mohon Doanya
- Heboh Penemuan Potongan Kepala Orang di Jombang, Ini Kata Polisi
- Remaja Terseret Arus Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah Hilang Terseret Arus di Lombok Timur Ditemukan Meninggal Dunia
- Anak yang Tenggelam di Konawe Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- 6 dari 8 Korban Tewas Kecelakaan Maut di GT Ciawi Teridentifikasi, Ini Daftarnya