Mahasiswa Minta Bagian Dana Bos?
Kamis, 12 Januari 2012 – 08:45 WIB
Sementara itu, Ichya, salah satu koordinator mahasiswa BEM se-Kota Tangsel membantah jika dituding melakukan pemerasan terhadap Disdik Kota Tangsel. ”Kami hanya menggelar audiensi dengan pejabat Disdik Kota Tangsel. Tidak ada pemerasan. Kami tidak pernah memeras Disdik Kota Tangsel. Itu fitnah,” terangnya kemarin.
Baca Juga:
Ichya juga menambahkan, jika aksi demonstrasi yang akan digelar mahasiswa merupakan bentuk peringatan kepada Disdik Kota Tangsel terkait penggunaan dana BOS 2012. ”Karena selama 2011 lalu, masih banyak temuan pungutan terhadap siswa SD dan SMP. Meskipun, dana BOS sudah digelontorkan pemerintah pusat,” terangnya.
Dia menyebutkan, pungutan seperti terjadi di SMP Negeri 3 dan SD Pondok Benda. ”Kami tidak ingin hal serupa terulang,” tandasnya. Dia juga menduga tudingan mahasiswa dari BEM se- Kota Tangsel yang melakukan pemerasan terhadap Disdik Tangsel hanya isu yang dihembuskan agar mereka tidak berdemo.
”Mereka (pihak Disdik Kota Tangsel, Red) khawatir dan takut. Jadi mereka menghembuskan isu itu. Karena kami menduga selama ini ada kongkalikong antara Disdik Kota Tangsel dan kepsek SD dan SMP di Kota Tangsel untuk tetap melakukan pungutan kepada siswa SD dan SMP dengan dalil tertentu. Padahal dana BOS sudah ada,” tandasnya. (kin)
TANGSEL-Pencairan dana BOS untuk siswa SD dan SMP di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kisruh. Pasalnya, mahasiswa yang berasal dari Badan Eksekutif
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara
- Terobosan Kemendikdasmen di 2024: Guru ASN PPPK & PNS Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
- Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai
- Mengenal Veve, Sosok Dosen yang Menginspirasi Generasi Muda
- Ribuan Siswa Sekolah Tiga Bahasa Berlaga dalam Porseni PERSTIBI II 2024