Mahasiswa Minta KPK tetap Eksis
Rabu, 06 Mei 2009 – 17:14 WIB
JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) dukung penuh eksistensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan menolak segala usaha untuk melemahkan institusi KPK dengan mempolitisir kasus Antasari Azhar. "Perkembangan terakhir yang kami cermati, karena gencarnya gebrakan KPK dalam memberantas korupsi dibanding institusi lain telah mengundang isu mosi tidak percaya kepada KPK. Mestinya mosi tidak percaya tersebut ditujukan ke institusi yang bermasalah dan dilanda berbagai kasus," kata Wahyu Suranto.
"Proses hukum Antasari Azhar dilanjutkan, namun eksistensi, tugas dan kewenangan KPK harus tetap terjaga dan dipelihara," tegas Koordinator Pusat BEM-SI, Wahyu Suranto, usai bertemu Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, guna menyampaikan pernyataan tertulis BEM-SI, di gedung MPR, Senayan Jakarta Rabu (6/5).
Baca Juga:
Eksistensi KPK sebagai salah satu produk reformasi guna pemberantasan korupsi, lanjut Wahyu Suranto, saat ini mulai digoyang. Hal tersebut terlihat dari momentum ditetapkannya Ketua KPK non aktif Antasari Azahar sebagai tersangka kasus pembunuhan Nasrudin disinyalir digunakan oleh berbagai pihak untuk mendiskreditkan dan menggoyang kewenanangan institusi KPK.
Baca Juga:
JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) dukung penuh eksistensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan menolak segala usaha
BERITA TERKAIT
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani