Mahasiswa Muhammadiyah Harus Dalami Digital Entrepreneurship
jpnn.com, KENDARI - Anggota Komisi XI DPR RI M Romahurmuziy meminta mahasiswa Muhammadiyah untuk mendalami digital entrepreneurship.
Sebab, sektor tersebut bisa menjadi modal mereka untuk arif bermedia sosial, sekaligus bisa memanfaatkan peluang di tengah kemajuan dunia digital.
"Saat ini perkembangan dunia digital begitu pesat. Sehingga sering melahirkan banyak perubahan yang membuat banyak orang terkejut, termasuk di dunia ekonomi. Hal ini juga yang sering disebut dengan disrupsi ekonomi,” kata pria yang akrab disapa Romy itu di Universitas Muhammadiyah Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/12).
Ketua Umum PPP ini juga meminta kalangan mahasiswa memiliki kemampuan literasi digital.
Romy menyebut, perkembangan dunia digital itu saat ini sangat dekat dan saling berkaitan dengan kalangan milennial dan post-milennial.
Bahkan segala lini kehidupan mereka tidak bisa dipisahkan dengan dunia digital.
Karena terbukti dunia digital mampu membuat kehidupan lebih praktis dan semua pekerjaan bisa lebih otomatis dengan memanfaatkan kecerdasan buatan.
“Digitalisasi mendorong terciptanya jenis pekerjaan baru yang lebih produktif dan lebih besar jumlahnya. Namun, digitalisasi juga membuat banyak pekerjaan terancam hilang, karena diganti dengan robot,” kata Romy.
Romy menganggap, di masa masa mendatang, orang yang menguasai dunia digital yang akan mempunyai pengaruh paling besar di dunia. Bahkan pengaruhnya sudah terlihat saat ini.
Orang yang menguasai dunia digital yang akan mempunyai pengaruh paling besar di dunia.
- MK Hapus PT 4 Persen, PPP Bandingkan dengan Putusan Batas Usia Cawapres untuk Gibran
- 2 Masalah Hukum yang Mungkin Muncul dari Pencalonan Gibran
- Ganjar Terbukti Dekat dengan Kiai, PPP Targetkan 2/3 Suara Nahdiyin
- Romy Mengeklaim Cuma Nama Sandi yang Disebut Dalam Rapat Ketum Partai Pendukung Ganjar
- Profil Singkat Waketum Golkar Erwin Aksa yang Laporkan Romahurmuziy ke Polisi
- Konon, Ada Parpol Parlemen yang Deklarasikan Dukungan kepada Ganjar Bulan ini, Siapa?