Mahasiswa Otak Kerusuhan Harus Di-DO!
Rabu, 04 Agustus 2010 – 09:58 WIB
Agar penanganan konflik efektif, dia menyarankan agar penanganan melibatkan Pemkot Kendari sebagai pemilik wilayah, Unhalu dan Kepolisian. Bila perlu, untuk penanganan konflik dituangkan dalam bentuk MoU. Bagi siapa saja pelakunya, entah warga sekitar kampus atau mahasiswa. "Ada bukti yang menguatkan, tangkap dan beri hukum yang setimpal," tegasnya.
Baca Juga:
Mantan cabup Muna itu mengatakan, dewan siap menfasilitasi penyelesaian konflik di Unhalu. Namun idealnya, Pemkot Kendari, Unhalu dan Kepolisian, membicarakan bersama penanganannya.
Hal yang sama di katakan anggota DPRD Sultra, Rusman Emba. Dikatakan, konflik di kampus Unhalu, tidak bisa ditangani dengan cara menghimbau saja. Baik itu dari pihak Kepolisian maupun civitas akademik. Mesti ada langkah-langkah penyelesaian, penyelesaiannya harus akademis juga. "Saya paham, mahasiswa penuh dengan dinamika. Namun apapun alasannya, konflik disertai kekerasan, tidak dibenarkan dimanapun," cetusnya.
Menurut calon Ketua DPRD Sultra itu, civitas akademik, tokoh mahasiswa, mantan tokoh mahasiswa, Kepolisian dan masyarakat sekitar kampus, untuk mendudukan masalah ini bersama-sama. Keterlibatan warga sekitar kampus penting, karena bisa saja konflik dipicu dari luar. "Dudukkan permasalahannya, gali latar belakang penyebabnya dan putuskan bersama penyelesaiannya. Kita selesaikan dengan bijaksana," sarannya.
KENDARI -- Dalam satu pekan terakhir tercatat terjadi empat kali kerusuhan di kampus Universitas Haluoleo. Disinyalir, konflik lanjutan ini sebagai
BERITA TERKAIT
- Cerita Mendikdasmen Abdul Mu'ti Baru Menjabat Sudah Kena Omelan, Kocak
- Dituding Kampus Abal-Abal, UIPM Tunjukkan Bukti Terdaftar di Kemenkumham RI
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Makan Bergizi Gratis Membentuk Karakter & Kepribadian Mulia
- Buntut Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Deolipa Minta 2 Dekan UI Mundur dari Jabatannya
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon