Mahasiswa Papua Tuntut Kemerdekaan
Rabu, 26 Oktober 2011 – 16:35 WIB
JAKARTA--Sejumlah mahasiswa Papua yang sedang menuntut ilmu di Jakarta menyatakan kekesalannya terhadap Pemerintah Indonesia. Terutama terkait pembubaran paksa Kongres Rakyat Papua (KRP) III disusul tindakan represif sehingga menewaskan beberapa warga sipil. Mereka yang menamakan diri Solidaritas Aksi Kemanusiaan Untuk Papua itu mengecam tindakan aparat yang dianggap telah melanggar HakAsasi Manusia (HAM).
"Sudah capek kami berdialog dengan pemerintah. Karena mereka lebih menggunakan pendekatan militer ketimbang cara-cara persuasif. Tapi yang perlu diingat, selama kami terus ditekan seperti itu, tidak akan ada kata menyerah bagi kami untuk melawan," ujar Koordinator Mahasiswa Papua di Jakarta, Franz Tomoki didampingi puluhan rekannya yang menggelar aksi demonstrasi di depan Istan Negara kemarin.
Selain mengecam, mereka juga menyatakan dukungannya untuk hasil-hasil kongres. Terutama menyangkut deklarasi kemerdekaan Papua Barat (West Papua).
"Sesuai UUD 1945 juga menjamin kebebasan untuk menentukan nasib sendiri. Makanya, Papua yang bagi kami masih berada di bawah Kolonialisme dan Imperialisme mendeklarasikan diri untuk menjadi negara yang merdeka dan berdaulat," tegasnya.
JAKARTA--Sejumlah mahasiswa Papua yang sedang menuntut ilmu di Jakarta menyatakan kekesalannya terhadap Pemerintah Indonesia. Terutama terkait pembubaran
BERITA TERKAIT
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus