Mahasiswa PCR Tenggelam di Sungai Kampar, DPRD Riau: Pihak Kampus Harus Bertanggungjawab
![Mahasiswa PCR Tenggelam di Sungai Kampar, DPRD Riau: Pihak Kampus Harus Bertanggungjawab](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/06/04/polisi-memintai-keterangan-beberapa-mahasiswa-pcr-yang-ada-d-ryue.jpg)
jpnn.com, PEKANBARU - Anggota Komisi V DPRD Riau Ade Hartati meminta Politeknik Caltex Riau (PCR) bertanggungjawab atas tenggelamnya seorang mahasiswa bernama Candra Ari Kusuma (19) di lokasi wisata Pulau Cinta, Sungai Kampar.
Politikus PAN ini mengatakan pihak PCR harus bertanggungjawab untuk setiap kegiatan kemahasiswaan yang dilakukan oleh civitas kampus.
Apalagi sampai menelan korban, dan kegiatan dilakukan di luar kampus oleh pengurus organisasi kampus.
"Semoga korban lekas ditemukan. Pihak kampus (PCR,red) harus bertanggungjawab atas kejadian ini,” kata Ade kepada JPNN.com Selasa (6/6).
Menurut Ade, setiap kegiatan mahasiswa apalagi membawa nama perguruan tinggi harusnya pihak kampus wajib mengetahui.
"Ospek atau apapun namanya seharusnya dibatasi hanya untuk orientasi pengenalan lingkungan kampus. Pengenalan pada sistem dan budaya di kampus semata harus jauh dari hal yg membahayakan,” tandasnya.
Ade juga mengingatkan bahwa pemerintah sudah mengultimatum seluruh kampus agar memberikan mahasiswanya hal-hal yang berkaitan dengan akademisi saja.
"Jauh hari sudah diberi peringatan oleh Pemerintah hanya untuk hal-hal yang berkaitan dengan akademis saja,” pungkasnya.
Politeknik Caltex Riau diminta bertanggungjawab atas tenggelamnya seorang mahasiswa bernama Candra Ari Kusuma (19) di lokasi wisata Pulau Cinta, Sungai Kampar.
- Kakek di Rohul Minta Pemuda Lakukan Oral Seks, Berujung Bersimbah Darah
- Cegah Kecelakaan, Polantas Periksa Kondisi Sopir dan Bus di Pekanbaru
- Skandal Korupsi Rp60 Miliar, KPK Periksa Staf Anggota DPR Achmad Hafisz
- Ini Lho Pencuri Lempengan Tembaga dari Tugu Zapin Pekanbaru, Oalah
- Soal Kasus Penganiayaan Sopir Truk Sawit di Siak, Irjen Iqbal: Pelaku Sudah Ditangkap
- Pria Tewas dalam Kebakaran di Pekanbaru Gangguan Mental, Diduga Merokok di Kamar