Mahasiswa Penggalang Dana NII Ditangkap
Senin, 16 Mei 2011 – 11:34 WIB

Mahasiswa Penggalang Dana NII Ditangkap
BARUSARI – Polrestabes Semarang terus mendalami pemeriksaan empat mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) terduga anggota NII (Negara Islam Indonesia). Hasil pemeriksaan terungkap, empat mahasiswa Unnes tersebut mengaku sebagai anggota NII. Tugas mereka sebagai pencari dana untuk NII. Dana yang berhasil mereka kumpulkan, wajib disetorkan kepada koordinator NII.
“Nah, koordinator pengumpul dana ini yang masih kita telusuri dan kita buru,” kata Kapolrestabes Kombespol Bambang Kristiyono saat dihubungi Radar Semarang, Minggu (15/5).
Baca Juga:
Terkait penangkapan 4 mahasiswanya, pihak Unnes sudah mendatangi ke Polrestabes. Sayangnya, Bambang tak menyebut siapa yang menjenguk empat mahasiswa tersebut. “Mereka (perwakilan Unnes) kami diberi kesempatan untuk bertemu dan berdialog dengan keempat mahasiswa terduga NII,” kata Bambang.
Ironisnya, ungkap Bambang, keempat mahasiswa tersebut masih sangat alot diajak berdialog. Mereka tetap kukuh pada pendirian mereka, bahwa NII 100 persen adalah benar.“Keempat mahasiswa ini, masih sangat keras dengan prinsip mereka. Malah ada yang sempat mengatakan bahwa mereka tidak peduli dengan orang tua, kecuali orang tua mengikuti paham mereka,” lanjut Kombes Bambang.
BARUSARI – Polrestabes Semarang terus mendalami pemeriksaan empat mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) terduga anggota NII (Negara
BERITA TERKAIT
- Gubernur Kalteng Agustiar Sabran Bakal Optimalkan Pendapatan Daerah di 100 Hari Kerja
- Dilantik Jadi Gubernur, ASR Pastikan Tak Ada Pemotongan Gaji dan PHK di Sultra
- Baru Menjabat Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi Ungkap 1.800 Sekolah Rusak
- Dilantik Prabowo, Anwar-Reny Teguhkan Komitmen Membangun Sulteng
- Jauh Sebelum #KaburAjaDulu Trending, Ribuan Warga Jateng Sudah Kerja di Luar Negeri
- Pelantikan Pramono-Rano Hembuskan Angin Perubahan bagi Jakarta