Mahasiswa Penolak Ma'ruf di Banten Didesak untuk Minta Maaf
jpnn.com, SERANG - Aliansi Mahasiswa Bela Ma’aruf Amin (AMAN) mendesak mahasiswa Universitas Ageng Tirtayasa Serang, Banten, segera meminta maaf kepada KH. Ma'ruf Amin.
Koordinator AMAN Arief Al Bantani mengatakan, mahasiswa yang melakukan penolakan belum mengerti soal kebaikan-kebaikan Cawapres Joko Widodo itu.
“Maka dari itu alangkah baiknya teman-teman mahasiswa yang telah mengusir Ma’aruf segera meminta maaf secara terbuka kepada publik,” kata Arief dalam keterangannya, Jumat (21/9).
Dengan meminta maaf secara terbuka, kata Arief, tindakan tersebut tidak dicontoh oleh mahasiswa lain sehingga tidak membuat kegaduah di Provinsi Banten.
Karena menurutnya, hal itu dapat menimbulkan konflik yang berakibat bangsa terpecah belah.
“Kami pun sangat menyayangkan atas adanya unjuk rasa yang dilakukan teman-teman mahasiswa tanpa dasar yang kuat,” pungkasnya.
Sebelumnya, puluhan mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menolak kedatangan bakal Calon Wakil Presiden, Ma'ruf Amin di Masjid Syekh Nawawi Al-Bantani, Kampus Untirta, Serang, Banten, Senin (17/9).
Penolakan itu lantaran mahasiswa Untirta beralasan tak ingin kampus dijadikan tempat berpolitik praktis. (jpnn)
Aliansi Mahasiswa Bela Ma’aruf Amin (AMAN) mendesak mahasiswa Universitas Ageng Tirtayasa Serang, Banten, segera meminta maaf kepada KH. Ma'ruf Amin.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Indonesia Ajak PBB Perkuat Kerja Sama dengan ASEAN melalui Perwakilan di Jakarta
- Wapres Ma'ruf Amin Sampaikan Isu Utama di KTT ASEAN-Korea
- Di Rapat Pleno KNEKS, Ma'ruf Amin & Sri Mulyani Menyapa Arsjad Sebagai Ketua Kadin
- Anak Wapres Ma'ruf Amin Ikut Pameran Bahan Bangunan Terbesar di Indonesia Timur
- Wapres Minta Moda Transportasi Jangkau Seluruh Lapisan Masyarakat, Terapkan Teknologi
- SK Kepengurusan PKB Diteken Menkumham, Apa Kabar Muktamar Tandingan?