Mahasiswa Penyalur Bantuan Gempa Dimassa
Senin, 08 Juli 2013 – 08:33 WIB
Tanpa disangka seorang warga yakni Rajab, bukannya menolong malah berteriak maling. Sontak warga kampung Pondok Baru memacu sepmor, untuk menyergap Harapan. Melihat keberingasan massa, mahasiswa ini ciut dan berusaha kabur.
Baca Juga:
Namun aksinya berujung naas, karena penduduk desa langsung menghajar dan memukulinya dengan batu dan kayu. Beruntung teman-teman mahasiswa, bersama tokoh masyarakat setempat berhasil melerai aksi bar-bar tersebut.
Selanjutnya, setelah Harapan Kutiro diamankan, ia langsung diangkut dan menjalani penanganan medis oleh Tim Kesehatan di Posko Kesehatan Bencana Gempa Blang Mancung. Dari keterangan Dokter Penjaga Posko Kesehatan, dr. Daniel, berujar korban mengalami luka dibagian telinga dan kaki.
"Luka tersebut akibat benda tumpul," kata dr. Daniel. Sementara, Rajab yang disebut-sebut sebagai dalang "fitnah" itu, langsung diamankan pihak kepolsisian.
TAKENGON - Nasib Harapan Kutiro memang lagi sial. Betapa tidak, mahasiswa asal Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Pendidikan (STIKIP) Bina Bangsa,
BERITA TERKAIT
- Polisi Gagalkan 9 Kilo Sabu-Sabu Beredar di Kota Bandung
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- Kronologi Pemicu Perselisihan Ojol vs Opang di Cibiru Hilir Bandung
- Selundupkan Narkoba dalam Hijab ke Lapas Tulungagung, MM Ketahuan Petugas
- Tim Penasihat Hukum Harvey Moeis Minta Hakim Bijaksana Ambil Keputusan
- Pria Pembacok Tetangga di Nagan Raya Ditangkap, Begini Kejadiannya