Mahasiswa Perawat Tolak Pemutaran Film Suster Gepeng
Kamis, 27 September 2012 – 12:00 WIB

Film Suster Gepeng. Foto: Getty Images
MAKASSAR -- Puluhan massa yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Peduli Perawat melakukan aksi demonstrasi di depan kantor gubernur Sulsel, Rabu (26/9). Demonstrasi tersebut terkait penolakan bakal diputarnya film Bangkitnya Suster Gepeng pada 11 Oktober di sejumlah bioskop tanah air.
Perwakilan aksi, Haeruddin Sammi, menyampaikan, mereka melakukan aksi sebagai bentuk protes bakal beredarnya film Suster Gepeng. Mereka menilai film-film itu hanya memberi efek negatif terhadap profesi keperawatan yang merupakan salah satu profesi mulia bagi kemanusiaan.
"Kami menilai film Suster Gepeng telah melakukan ekploitasi ikon profesi keperawatan yang ada pada sampul film. Sampul film terdapat logo kesehatan yang sudah jelas merupakan logo kebanggaan besar bagi tenaga medis khususnya profesi keperawatan. Film ini, dan sejenisnya merupakan bentuk diskrimasi terhadap profesi perawat," ujar Haeruddin.
Irwan Tahir, manambahkan, sutradara film tersebut sama sekali tidak melakukan pemberiatahuan kepada lembaga profesi tentang pemakaian ikon atau simbol profesi keperawatan. Film tersebut, kata dia, telah membuat profesi perawat mengalami degradasi.
MAKASSAR -- Puluhan massa yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Peduli Perawat melakukan aksi demonstrasi di depan kantor gubernur Sulsel, Rabu (26/9).
BERITA TERKAIT
- Gubernur Herman Deru Komitmen Bantu Perbaiki Jalan dan Membangun RTLH di Ogan Ilir
- Wajah Baru di Polda Jateng, 2 Jenderal Melesat ke Mabes Polri
- Jurnalis UIN Walisongo Diteror Seusai Meliput Diskusi Militerisme
- Seleksi PPPK Tahap 2 Daerah Ini Bulan Depan, 904 Honorer Memperebutkan 103 Sisa Formasi
- Gegara Membawa Sabu-Sabu, Petani Ditangkap Polres Flores Timur
- Mantan Bupati Lampung Timur Jadi Tersangka Korupsi, Langsung Ditahan