Mahasiswa-Polisi Bentrok, Siswa SMA Tertembus Panah
Jumat, 21 Juni 2013 – 00:27 WIB
Anak yang dikenal baik perangainya ini tidak pernah menyangka akan menjadi sasaran dari aksi demonstrasi menolak kenaikan BBM dalam perjalanannya pulang tersebut. Dia tidak tahu, dari pihak mana busur tersebut hingga tiba-tiba dalam sekejap tertancap tepat di jidatnya.
Saat itu, dia mengendarai sepeda motor. Begitu tertancap, dia rubuh, dan tidak sadarkan diri. Penglihatannya menjadi kabur, dan tidak tahu lagi harus berbuat apa. Kemudian warga di sekitarnya menolong dan melarikan ke Rumah Sakit Faisal.
Namun, untuk melakukan operasi, pihak RS Faisal memilih merujuk anak belia ini ke RS Akademis. Tiba di RS Akademis sekira pukul 20.00, dia tidak langsung mendapatkan pelayanan pihak rumah sakit. Harus ada kepastian dulu penanggung biayanya.
Maklum, biaya yang harus dikeluarkan mencapai puluhan juta jika harus masuk meja operasi. Anak busur pun tetap tertancap hingga pagi hari. Pukul 08.00 pagi, pada Selasa, 18 Juni, barulah tim dokter melakukan operasi untuk mengeluarkan busur tersebut.
MAKASSAR - Andi Hidayatullah masih terbaring lesuh di Ruang ICU Rumah Sakit Akademis Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (20/6). Siswa kelas dua MAN
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan