Mahasiswa pun Berguru Pada Pak Pangat, Sang MC Legendaris Persebaya
jpnn.com - SURABAYA – Supangat bukan hanya meninggalkan kenangan abadi pada Persebaya 1927 dan Bonek. Pria yang meninggal dunia, Kamis (5/11) dini hari WIB itu juga punya jasa besar pada para mahasiswa.
Pasalnya, banyak mahasiswa yang menjadikan sang master of ceremony itu sebagai rujukan ketika sedang menyusun skripsi.
BACA: Persebaya 1927 Berduka, Sang MC Legendaris Meninggal Dunia
“Kalau ada mahasiswa mau bikin skripsi tentang Persebaya, pasti rujukannya ya ke beliau,” terang Risky Octorina, mantan Panpel Persebaya saat dihubungi JPNN, Kamis (5/11).
Hal itu tak lepas dari wawasan Supangat tentang Persebaya. Saat masih hidup, Supangat memang selalu mengikuti suka duka tim kebanggaan warga Surabaya tersebut.
BACA: Inilah Kalimat Khas Pak Pangat saat Persebaya 1927 Main di Kandang
“Pak Pangat itu semacam buku sejarah berjalan bagi Persebaya. Semua hal detail tentang Persebaya beliau ingat,” tegas Risky. (jos/jpnn)
SURABAYA – Supangat bukan hanya meninggalkan kenangan abadi pada Persebaya 1927 dan Bonek. Pria yang meninggal dunia, Kamis (5/11) dini hari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Port FC Depak Pemain Asal Brasil, Bek Persib Ini Tetap Waspada
- Sang Juara Dunia MotoGP 2024 Jajal Motor RS-GP, Bos Aprilia: Bakal Menggila
- ACL 2: Kejar Target Juara Grup, Port FC Berambisi Kalahkan Persib
- Jejak Persib di Thailand, Maung Bandung Bisa Curi 3 Poin dari Port FC?
- Port FC vs Persib: Asnawi Mangkualam cs Sedang tak Baik-Baik Saja
- Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Laga Kandang Tidak di SUGBK