Mahasiswa Riau Pertanyakan Dampak PON XVIII
Kamis, 27 Januari 2011 – 11:29 WIB
JAKARTA - Dampak pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau dipertanyakan. Kelompok mahasiswa atas nama Serumpun Mahasiswa Riau (Semari) Banten misalnya, mempertanyakan hal itu dalam rapat bersama anggota DPD dan Gubernur Riau Rusli Zainal, di ruang rapat A, Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Kamis (27/1).
"Kami ingin tahu, sejauh mana dampaknya terhadap masyarakat kita, bila PON dilaksanakan di Riau," ungkap Ketua Semari Banten, Khairul Rapani.
Baca Juga:
Menurut Khairul pula, pelaksanaan PON XVIII ini tak bisa hanya dijadikan momen tanpa arti bagi masyarakat. Oleh karenanya, Gubernur dan para anggota DPD asal Riau diminta untuk memberikan penjelasan dan mensosialisasikan hal itu kepada masyarakat.
Andi Taufikurahman, anggota Semari Banten pun menambahkan, masyarakat Riau mesti dilibatkan dalam hal ini. Lebih dari itu, menurutnya pelaksanaan PON XVIII ini mesti berdampak positif bagi peningkatan perekonomian masyarakat daerah. "Setidak-tidaknya lewat PON kali ini, potensi dan daerah kita diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia," ujarnya.
JAKARTA - Dampak pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau dipertanyakan. Kelompok mahasiswa atas nama Serumpun Mahasiswa Riau (Semari)
BERITA TERKAIT
- Timnas Indonesia vs Jepang: STY Minta Skuadnya Tampilkan Permainan yang Tak Akan Disesali
- Soal Kans Timnas Indonesia Menang Melawan Jepang, Jay Idzes Jujur Bilang Begini
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Shin Tae Yong Berbunga-bunga Menjelang Laga Indonesia vs Jepang, Ini Pemicunya
- Indonesia vs Jepang, Jay Idzes: Kami Punya Kesempatan
- Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Tanpa Farhan Halim, Rajawali Pasundan Kalahkan Indomaret Sidoarjo