Mahasiswa S3 Universitas Wageningen Belanda Belajar di Aruna, Mantap Bener
Dari penelitian mereka, Aruna juga belajar bahwa bukan hanya eksploitasi ikan dan perubahan iklim saja yang memengaruhi populasi ikan, tetapi dinamika lingkungan sosial ekonomi juga turut memengaruhinya.
Dalam riset yang mereka lakukan, terlihat bahwa potensi untuk industri perikanan sangatlah besar. Permintaan konsumsi ikan dunia diprediksikan akan terus meningkat dan kondisi ini tentu berpotensi untuk mengancam populasi ikan dan komoditas perikanan.
Ke depannya, hasil riset dan penelitian mereka dapat membuahkan hasil dan solusi yang berguna bagi sektor perikanan di masa depan, yakni dengan menerapkan pendekatan perikanan berkelanjutan untuk meminimalisasi dampak lingkungan dan memberikan efek positif bagi makhluk hidup di ekosistem kelautan.
Logan Binch, mahasiswa PhD Akuakultur dan Perikanan WUR melihat banyak tantangan pada penerapan konsep keberlanjutan, seperti perubahan iklim, degradasi hutan, dan kerawanan pangan untuk generasi yang akan datang.
Semua tantangan itu makin banyak ditangani melalui SDD (Sustainable Development Diplomacy). Oleh karena itu, sangat penting memahami apa sebenarnya SDD itu dan bagaimana penerapannya.
"Inilah yang sedang kami kerjakan dengan melakukan studi banding lintas negara. Kami ingin membantu menemukan jenis output kebijakan," pungkasnya. (esy/jpnn)
Mahasiswa S3 Universitas Wageningen Belanda belajar di Aruna, apa saja yang dipelajari?
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Dirjen PDS KKP Pastikan Stok dan Mutu Perikanan Aman pada Nataru
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok
- Aruna Suarakan Potensi Maritim & Peran Perempuan di Agenda Internasional
- Gemarikan jadi Cara Pemkot Tangsel Gencarkan Konsumsi Ikan
- Pj Gubernur Sumut Dukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan Hingga ke Desa
- Bea Cukai Kendari Lepas Ekspor Perdana 3,2 Ton Ikan Kerapu Asal Wakatobi ke Hong Kong