Mahasiswa Sandera Mobil Tanki BBM

Pihaknya menuntut Pertamina untuk terbuka dan menyampaikan kepada masyarakat kondisi sesungguhnya. “Kenapa pertamina seperti terkesan panik dan tanpa sosialisasi langsung mengurangi kuota BBM tanpa sosialisasi,” tanyanya.
Tak mau disalahkan, Sales Executive Ritail 15 wilayah III Pertamina, Ziko Wahyudi menjelaskan kepada para mahasiswa bahwa instruksi tentang adanya pengurangan jatah atau kuota BBM adalah kewenangan dari pemerintah pusat.
Menurutnya pihaknya sebagai Unit pelaksana tetap melaksanakan kebijakan dari pemerintah namun demikian pihaknya tetap melihat kondisi di lapangan. Untuk sekarang pihaknya mengaku sudah menormalkan kembali stok ataupun kuota BBM untuk SPBU.
Menurutnya tujuan pengendalian sendiri adalah untuk menjamin ketersediaan BBM bersubsidi hingga akhir tahun. (dri)
CIREBON – Setelah sekitar lima hari Cirebon dan beberapa kota lainnya di Pantura mengalami krisis BBM, akhirnya Puluhan mahasiswa dari Himpunan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan, Bendahara Buron
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan