Mahasiswa Sandera Mobil Tanki BBM
Pihaknya menuntut Pertamina untuk terbuka dan menyampaikan kepada masyarakat kondisi sesungguhnya. “Kenapa pertamina seperti terkesan panik dan tanpa sosialisasi langsung mengurangi kuota BBM tanpa sosialisasi,” tanyanya.
Tak mau disalahkan, Sales Executive Ritail 15 wilayah III Pertamina, Ziko Wahyudi menjelaskan kepada para mahasiswa bahwa instruksi tentang adanya pengurangan jatah atau kuota BBM adalah kewenangan dari pemerintah pusat.
Menurutnya pihaknya sebagai Unit pelaksana tetap melaksanakan kebijakan dari pemerintah namun demikian pihaknya tetap melihat kondisi di lapangan. Untuk sekarang pihaknya mengaku sudah menormalkan kembali stok ataupun kuota BBM untuk SPBU.
Menurutnya tujuan pengendalian sendiri adalah untuk menjamin ketersediaan BBM bersubsidi hingga akhir tahun. (dri)
CIREBON – Setelah sekitar lima hari Cirebon dan beberapa kota lainnya di Pantura mengalami krisis BBM, akhirnya Puluhan mahasiswa dari Himpunan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Misteri Mahasiswa Unej Ditemukan Tewas Seusai Terjatuh dari Gedung Kampus
- Ngeri, Rem Truk Blong Tabrak Beberapa Kendaraan di Sukabumi, Ibu Hamil Meninggal
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya