Mahasiswa Sebut Jokowi Haram, Fadli Zon Bilang Begini

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah mahasiswa yang menggelar aksi demonstrasi peringatan 20 tahun reformasi di depan Istana Negara, Jakarta, Senin (21/5) meneriakkan kalimat Joko Widodo (Jokowi) presiden haram. Menurut Wakil Ketua DPR Fadli Zon, teriakan mahasiswa itu merupakan pendapat masyarakat.
“Itu kan pendapat, ya. Saya melihat sekarang ini kebebasan berpendapat itu mau diberangus,” kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/5).
Wakil ketua umum Partrai Gerindra lantas mencontohkan salah satu kezaliman dalam memberangus kebebasan berpendapat. Yakni ketika seorang dosen Universitas Sumatera Utara (USU) ditangkap setelah menyampaikan pendapatnya.
Bahkan, kata Fadli, dosen itu dipamerkan di depan publik hingga pingsan. “Saya kira ini suatu kezaliman yang dilakukan,” tegasnya.
Dia menegaskan, kebebasan berpendapat adalah hal yang wajar dan dijamin konstitusi. Menurut Fadli, salah satu cita-cita reformasi adalah kebebasan berpendapat, berekspresi, berserikat, mendirikan partai politik dan lain-lain.
Persoalannya, kata dia, saat ini hak kebebasan mau direbut dari warga negara. “Mereka mau menyeragamkan opini untuk kepentingan-kepentingan kekuasaan,” tegasnya.
Jadi, Fadli menegaskan, polisi tak semestinya tidak jadi alat kekuasaan. Polisi adalah aparatur negara untuk penegakan hukum.
“Tapi terkesan sekarang ini hanya menjdi alat kekuasaan. Ini yang menurut saya membahayakan demokrasi kita,” pungkasnya.(boy/jpnn)
Wakil Ketua DPR Fadli Zon merespons unjuk rasa mahasiswa di depan Istana Negara, Senin (21/5) yang meneriakkan kalimat Joko Widodo (Jokowi) presiden haram.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini
- Sebut Partai Perorangan Sudah Diadopsi, Jokowi Ingin Membesarkan PSI?
- Hasto Terima Serangan Masif Setelah PDIP Umumkan Pemecatan Jokowi