Mahasiswa Solo Minta Jokowi Pulang Kampung Saja
Selasa, 10 Juli 2012 – 15:15 WIB

Mahasiswa Solo Minta Jokowi Pulang Kampung Saja
JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung PDIP dan Gerindra, Joko Widodo kembali digoyang. Sehari menjelang pemungutan suara yang digelar besok (11/7), pria yang tenar dengan panggilan Jokowi itu justru didesak segera pulang ke Solo untuk menuntaskan tanggung jawabnya sebagai Wali Kota. Tak hanya itu, Sumadi juga menyebut tunggakan tagihan listrik Pemkot Solo hingga Rp 8,9 miliar pada 2011 lalu yang sempat membuat Kota Solo gelap gulita akibat 17 ribu titik lampu penerangan jalan dipadamkan oleh PLN. "Ini menunjukkan ada ketidakberesan dalam pengelolaan keuangan daerah," tuding Sumadi.
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Solo di Jakarta (KMSJ) menggelar aksi di Bundaran HI, Selasa (10/7) siang, guna menyampaikan tuntutan agar Jokowi segera pulang ke Solo. Koordinator KMSJ, Sumadi, menyatakan bahwa pihaknya sudah membelikan tiket kereta api untuk Jokowi pulang kampung ke Solo. "Kami belikan tiket kereta api untuk Bapak Jokowi agar pulang ke Solo, karena masih banyak amanah yang harus beliau tuntaskan di Solo," ucap Sumadi di sela-sela aksi.
Baca Juga:
Lebih lanjut Sumadi mencontohkan pekerjaan yang harus dituntaskan Jokowi di Solo. Di antaranya proyek untuk menjadikan Solo sebagai Green City dengan taman-taman kota. Namun menurut Sumadi, ternyata banyak taman kota yang terbengkalai tak terawat.
Baca Juga:
JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung PDIP dan Gerindra, Joko Widodo kembali digoyang. Sehari menjelang pemungutan suara yang digelar
BERITA TERKAIT
- Kanang Desak Bersih-Bersih Total Sebelum Kolaborasi dengan Danantara
- Rustini Muhaimin Menggelar Bakti Sosial saat Bersafari Ramadan ke Gunungkidul
- Kata Said PDIP Soal Masa Jabatan Ketum Partai Digugat: Saya Kira MK Akan Hormati Kedaulatan Parpol
- Asep Wahyuwijaya Nilai Bersih-Bersih di BUMN Energi Harus Total
- Ahmad Rofiq Optimistis Partai Gema Bangsa Bisa Jadi Peserta Pemilu 2029
- Kenaikan Pangkat Teddy di Luar Kebiasaan, Soalnya Pakai Surat Perintah, Bukan Keputusan