'Mahasiswa Tak Mampu Jangan Dikenakan Biaya Tinggi'

jpnn.com - jpnn.com - Mulai tahun ini uang kuliah tunggal (UKT) ditetapkan rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sendiri.
Untuk itu, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir meminta seluruh rektor PTN tidak menetapkan uang kuliah terlalu tinggi.
“Mulai tahun ini UKT sudah ditetapkan rektor PTN sendiri. Sebab itu, mahasiswa yang tidak mampu, jangan sampai dikenakan biaya tinggi," pesan Nasir, Minggu (15/1).
Sebelumnya UKT diusulkan para rektor kemudian ditetapkan nominalnya oleh Menristekdikti. Namun, aturan itu kini diubah dengan memberikan kewenangan penuh kepada rektor.
"Meski saya tidak lagi menetapkan, tapi rektor harus melaporkan kepada saya besaran UKT-nya. Sebaiknya rektor memberlakukan subsidi silang antara mahasiswa mampu dan tidak mampu sehingga yang kurang mampu bisa mengenyam pendidikan tinggi," bebernya.
Dengan kewenangan tersebut, lanjut Nasir, rektor harus bertanggung jawab atas UKT. Prinsipnya, mahasiswa yang berlatarbelakang keluarga mampu dan kurang mampu, uang kuliahnya harus berbeda. (esy/jpnn)
Mulai tahun ini uang kuliah tunggal (UKT) ditetapkan rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sendiri.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- PNM Wujudkan Dukungan untuk Pendidikan Berkualitas lewat Ruang Pintar
- EF Kids & Teens Kini Menjadi English 1, Wajah Baru Pendidikan Bahasa Inggris
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- Gelar Topping Off, Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Siap Buka Tahun Ajaran 2025/2026
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pertamina Dorong Akses Pendidikan Local Hero Lewat Beasiswa