Mahasiswa Terlibat NII Langsung DO
Kamis, 05 Mei 2011 – 19:11 WIB

Mahasiswa Terlibat NII Langsung DO
JAKARTA -- Guna membendung pengaruh gerakan Negara Islam Indonesia (NII) di kalangan mahasiswa, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Herry Suhardiyanto mengeluarkan ancaman. Sanksi drop out (DO) bakal dikenakan kepada mahasiwa yang terbukti terlibat jaringan NII. Apakah ada mahasiwa IPB yang pernah terlibat atau masuk di dalam organisasi radikal? Herry menjawab ada. Namun sudah ditangani dan dicegah agar tidak berkembang lebih luas di lingkungan kampus. “Ada sih kasus mahasiswa yang masuk ke dalam organisasi radikal seperti yang heboh saat ini, tapi memang selalu kita pantau. Masih bisa diatasi. Karena pasti akan ketahuan jika ada organisasi yang pemikirannya aneh dan negatif,” tukasnya.
"Jika memang terbukti terlibat organisasi yang aneh seperti NII itu, pastinya akan kami tindak tegas, kalau perlu drop out. Namun hingga saat ini, sebagian besar mahasiswa yang kami DO karena factor akademik, nilainya anjlok terus menerus. Ya keluar dengan sendirinya, karena sibuk berorganisasi,” ungkap Herry kepada JPNN di Jakarta, Kamis (5/5).
Baca Juga:
Dijelaskan, pihak rektorat terus memantau secara aktif seluruh kegiatan atau organisasi yang terbentuk di dalam lingkungan kampus. Herry menyatakan akan menyalurkan gagasan-gagasan mahasiswa ke arah yang benar. "Karena seorang mahasiswa ketika mengembangkan gagasan-gagasannya memang harus diarahkan pada pemikiran yang positif,” tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Guna membendung pengaruh gerakan Negara Islam Indonesia (NII) di kalangan mahasiswa, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Herry Suhardiyanto
BERITA TERKAIT
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025