Mahasiswa Tewas di Parkiran Mal Palembang, Hasil Penyelidikan Polisi Ternyata
jpnn.com, PALEMBANG - Kapolsek Ilir Barat 1 Kompol Roy Aprian Tambunan memastikan mahasiswa yang ditemukan tewas di lantai dasar parkiran mobil Kompleks Pertokoan Palembang Indah Mal (PIM) di Palembang, Sumatera Selatan, murni bunuh diri.
Menurutnya, kesimpulan tersebut didasari adanya keterangan dari orang tua korban yang menyebut sempat ada komunikasi di antara mereka sebelum korban ditemukan tewas terkait membahas urusan kuliah.
“Setelah anggota melakukan penyelidikan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi yang ditunjang dengan sejumlah alat bukti di antaranya rekaman CCTV dipastikan tewasnya korban murni karena bunuh diri,” kata Roy Aprian di Palembang, Sabtu malam.
“Dari keterangan orang tua, jelas kalau korban depresi masalah kuliah,” ujarnya.
Roy Aprian mengatakan dari rekaman CCTV yang ada diketahui korban datang ke Palembang Indah Mal dengan mengendarai motor sendirian pada Jumat (8/10) sore.
Namun petugas tidak mengetahui aktivitas korban setelah masuk ke dalam hingga dia berada di bagian rooftop mal tersebut karena di area itu tidak dilengkapi kamera CCTV.
Hingga akhirnya korban ditemukan tewas tertelungkup di area lantai dasar parkiran tepat di samping Hotel Emilia.
Adapun kejadian itu terungkap setelah pekerja mal Ahmad (42) mendapat aduan dari seorang pengunjung ibu-ibu bahwa ia melihat seorang pria tergeletak bersimbah darah usai jatuh dari atap gedung saat melintas di area TKP.
Mahasiswa bernama Alfitra Kidzi Mahirza (22) ditemukan tewas di lantai dasar parkiran mobil Kompleks Pertokoan Palembang Indah Mal (PIM).
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen