Mahasiswa Tewas Dianiaya Secara Brutal

jpnn.com, KUPANG - Marthen Leba Doko, mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Nusa Cendana Kupang tewas seusai dianiaya.
Tiga orang pelaku penganiayaan ditangkap tim kejahatan dan kekerasan (Jatanras) Polresta Kupang Kota.
"Ketiga pelaku sudah ditahan. Mereka menganiaya yang menyebabkan Marthen Leba Doko meninggal dunia," kata Kapolresta Kupang Kota Kombes Rishian Krisna Budhiaswanto, Rabu.
Marthen Leba tewas akibat dianiaya para pelaku di Jalan El Tari depan Rumah Jabatan Gubernur NTT pada Minggu (30/4) pukul 04.00 Wita.
Menurut Rishian, dua pelaku ditangkap di lapangan sebelah barat Kantor Taspen di Kelurahan Air Nona, Kecamatan Kota Raja pada Selasa (2/5/2023) malam.
Sementara satu pelaku ditangkap di Kelurahan Manulai Dua, Kecamatan Alak Kota Kupang.
Ketiga pelaku, yakni EJB (24) warga Kelurahan Bakunase Dua, YSRD (24), tinggal di Kelurahan Naikoten Dua, dan SRD (27) asal Manulai Dua.
Penganiayaan ini bermula ketika korban mengendarai sepeda motor bersama salah seorang temannya melintas di depan para pelaku yang saat itu sedang menenggak minuman keras.
Tanpa belas kasih, tiga pelaku menganiaya mahasiswa di depan rumah dinas gubernur pada malam hari.
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Viral Perundungan Siswa SMP di Kota Bandung, Korban Dikeroyok
- Berorasi saat BEM SI Demonstrasi, Seorang Mak Serukan Tangkap Jokowi
- Demo Indonesia Gelap Sempat Memanas, Mahasiswa Merobohkan Pagar Beton
- Demonstrasi Indonesia Gelap, Mahasiswa Bawa Spanduk Bertuliskan Prabowo Omon-Omon
- Pergantian Mendiktisaintek Dinilai sebagai Langkah Tepat