Mahasiswa Tolak Capres-Cawapres Neolib

Mahasiswa Tolak Capres-Cawapres Neolib
ANTI NEOLIB- Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jabodetabek menggelar aksi unjukrasa di depan Monumen Nasional (Monas) menolak capres-cawapres berideologi neolib. Foto: Abdul Rasyid Zaenal/JPNN

Untuk itu, BEM se-Jabodetabek dengan tegas menyatakan sikap, yakni menolak capres-cawapres neoliberal, membangun kemandirian bangsa, nasionalisasi aset-aset strategis bangsa. Selain itu, BEM juga mendesak pemerintah agar menjaga netralitas bagi pegawai negeri sipil (PNS), TNI dan Polri. Yang tak kalah pentingnya, BEM juga mendesak pemerintah agar segera menyelesaikan persoalan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang notabene telah menghilangkan hak asasi manusia.

Setelah berorasi di depan Monas, sedianya ratusan mahasiswa ini akan beranjak menuju istana kepresidenan guna menyampaikan langsung aspirasinya kepada presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga saat ini kembali mencalonkan diri sebagai capres. Namun, karena ketatnya penjagaan dari aparat kepolisian, akhirnya ratusan mahasiswa inipun mengurungkan niatnya untuk berunjukrasa ke istana. Dan usai membacakan pernyataan sikapnya, mahasiswa pun membubarkan diri dengan tertib.(sid/JPNN)
Berita Selanjutnya:
Prabowo Garap Pemilih ABG

JAKARTA- Isu capres-cawapres berideologi neoliberal ternyata juga menjadi sorotan mahasiswa. Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News