Mahasiswa Tolak Kenaikan BBM, Demo di Depan Gedung DPRD NTB Sempat Tegang

jpnn.com - MATARAM - Ribuan mahasiswa dari berbagai elemen di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Senin (5/9).
Aksi yang digelar di depan gedung DPRD Provinsi NTB itu sempat diwarnai ketegangan antara mahasiswa dengan aparat keamanan. Sejumlah mahasiswa beberapa kali mencoba masuk ke gedung DPRD dengan cara mendobrak gerbang, tetapi dihalau oleh aparat keamanan.
Mahasiswa menilai langkah pemerintah pusat menaikkan harga BBM sangat membebani masyarakat, khususnya para petani dan nelayan.
Bagi mahasiswa, naiknya harga BBM membuat petani kesulitan menggarap sawahnya, dan nelayan sulit untuk melaut.
Sementara di sisi lain, harga jual ikan nelayan dan hasil panen petani tidak ada peningkatan.
"Pemerintah hari ini hanya memikirkan kepentingan dirinya saja, tanpa melihat kondisi masyarakat di bawah," kata Ketua Umum Wilayah Serikat Muslim Indonesia NTB, Badai Uswatun Hasanah, Senin (5/9).
Mahasiswa dengan tegas menolak kenaikan harga BBM.
Mereka juga meminta kepada DPRD Provinsi NTB menyatakan sikap sama-sama menolak kenaikan harga BBM ini.
Mahasiswa tegas menolak kenaikan harga BBM. Mereka mendesak DPRD NTB juga sama-sama bersikap menolak kenaikan harga BBM.
- Untar Residence Hadirkan Hunian Modern dan Inklusif untuk Mahasiswa Global
- Lebih dari 900 Mahasiswa Sudah Bergabung di Cakrawala University
- Pelaku Pencurian HP Mahasiswa di Ogan Ilir Ditangkap
- Bahas Transmigrasi Patriot, Wamen Viva Yoga Dorong Mahasiswa Punya Jiwa Kewirausahaan
- 3 Mahasiswa di Pekanbaru Ditangkap Polisi Gegara Jadi Pengedar Narkoba
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi