Mahasiswa UI Desak KPK Usut Pertamina
Senin, 14 Juli 2008 – 20:19 WIB
JAKARTA - Belasan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam Front Aksi Mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa Merah Putih, Senin (14/7), mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dengan membawa selebaran, spanduk, dan pengeras suara, para mahasiswa itu mendesak KPK untuk mengusut dugaan korupsi di tubuh PT Pertamina. Ada empat tuntutan yang disampaikan. Turunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), tangkap dan penjarakan mafia perminyakan seperti Kamil dan M Reza yang berada di tubuh Pertamina, pecat Achmad Faisal-direktur pemasaran dan niaga karena diduga penyebab kelangkaan BBM, tangkap dan turunkan Ari H Soemarno dari Dirut PT Pertamina. Mahasiswa membeberkan, pihak Goldmanor yang mengimpor minyak jenis Zatapi yang dikabarkan meraup untung US$ 11,72 per-barrel, atau total senilai lebih dari Rp65 miliar.
"Indonesia merupakan negara penghasil minyak mentah yang sangat besar, sekitar 1 juta perbarel perhari. Tapi ironisnya, rakyat Indonesia sama sekali tak dapat merasakan manfaat dari kekayaan alam yang diambil dari bumi pertiwi ini," cetus koordinator aksi, Urai Zulhendri dengan pengeras suara di depan kantor KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Baca Juga:
"Ini merupakan (dugaan) korupsi yang sangat fantastis dan dirancang sepenuhnya dari awal yang sangat rapih oleh Dirut Ari H Soemarno. Ari merupakan orang yang sangat licin berbisnis dengan reputasi kurang baik di lingkungan Pertamina. Dia pernah mendapat peringatan keras dari atasannya dan diturunkan pangkatnya sebagai karyawan Pertamina karena melakukan manipulasi proyek," tuding mahasiswa itu. (gus/jpnn)
JAKARTA - Belasan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam Front Aksi Mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa Merah Putih, Senin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak