Mahasiswa UM Sulap Limbah Masker Medis dan Cangkang Kerang Jadi Hal Bernilai, Begini Hasilnya...
Sabtu, 14 Agustus 2021 – 14:52 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya mengajak masyarakat di daerah pesisir untuk peduli lingkungan. Terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 yang bisa memicu banyaknya limbah masker medis.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni, Inovasi, dan Sumber Daya Insani Ma'ruf Sya'ban mengatakan program itu dijalankan di kampung daerah pesisir kawasan Bulak Cumpat, Surabaya.
"Isu polusi atau limbah masker harus menjadi perhatian bersama. Kami dengan warga mengolah limbah masker dan cangkang menjadi hal yang bernilai," ujar dia, Sabtu (14/8).
Menurut dia, limbah masker yang sangat banyak apabila dibuang begitu saja. Sebetulnya bisa menjadi nilai jual seperti yang ditemukan oleh mahasiswanya.
Limbah masker medis dan cangkang kerang itu dimanfaatkan jadi bahan campuran pembuatan batako
BERITA TERKAIT
- Buka MTQ Internasional, Menag Ungkap Bukti Al-Qur'an Serukan Umat Jaga Bumi dari Kerusakan
- 3 Program TJSL SPSL Mampu Berdayakan Masyarakat Rawa Badak Utara
- Ibas Dukung Pembangunan IKN Berbasis Ekosistem lingkungan hidup
- Waka MPR Eddy Soeparno Dukung Penuh Anak Muda Mengampanyekan Lingkungan Bersih
- Edukasi dan Dukung Energi Bersih, PIS Tanam Pohon dan Pasang PLTS di SMPN 2 Cilegon
- Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi ‘The Guardian’ di Indonesia Green Award 2025