Mahasiswa UM Sulap Limbah Masker Medis dan Cangkang Kerang Jadi Hal Bernilai, Begini Hasilnya...
Sabtu, 14 Agustus 2021 – 14:52 WIB

Mahasiswa Teknik Sipil UM Surabaya saat membuat batako yang dicampur limbah masker medis dan cangkang kerang di kampung pesisir Bulak Cumpat, Surabaya, Sabtu (14/8). Foto: Arry Saputra/JPNN.com
"Dua bahan limbah itu kami campur dengan bahan bata ringan. Kelebihannya bisa membuat tahan tekanan," tambah dia.
Mahasiswa semester tujuh itu mengatakan untuk campurannya masing-masing sebanyak 10 persen antara limbah masker dan cangkang kerang.
Limbah masker mengandung kandungan plastik HDPE yang digunakan sebagai agregat halus melekatkan agregat bahan kasar dari cangkang kerang.
"Limbah masker juga membantu agregat halus lainnya berupa pasir dan semen dalam proses pembuatan paving," pungkas Yuniar. (mcr12/jpnn)
Limbah masker medis dan cangkang kerang itu dimanfaatkan jadi bahan campuran pembuatan batako
BERITA TERKAIT
- Menteri Hanif Faisol Keluarkan Aturan Pembayaran Jasa Lingkungan
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi
- NEC Indonesia Laporkan Dampak Positif Penanaman 6.250 Pohon bagi Lingkungan
- Tanam Pohon di Danau Raja, Irjen Herry Ajak Masyarakat Cintai Lingkungan Lewat Adat dan Budaya
- BDO Legal dan IKA FH Unpad Gelar Turnamen Golf Bertema Keberlanjutan & Peduli Lingkungan Hidup
- Serukan Jaga Lingkungan, Kapolda Riau Inisiasi Penanaman 10.000 Pohon