Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya Edukasi Warga Pesisir Taati Prokes
jpnn.com, SURABAYA - Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya mengerahkan mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) ke daerah pesisir Kota Pahlawan pascaterjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Bangkalan, Madura.
Mereka diterjunkan ke kampung-kampung nelayan yang ada kawasan Jalan Kenjeran Surabaya untuk memberikan edukasi kreatif mengenai protokol kesehatan kepada warga setempat.
Edukasi itu diberikan melalui poster edukatif dan video pencegahan Covid-19. Pasalnya, di daerah itu terdapat banyak warga Madura, dan sering didatangi wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Kami juga membagikan 1000 masker dan hand sanitizer kepada masyarakat," kata Iqbal Fatoni, mahasiswa FIK UM Surabaya, Selasa (15/6).
Poster edukatif sengaja dibuat dengan bahasa Madura agar masyarakat yang tinggal di daerah pesisir lebih mudah memahami pesan yang akan disampaikan.
Salah satunya bertuliskan cek kaloppaeh angguy masker ( jangan lupa pakai masker).
"Videonya berupa gambaran pencegahan-pencegahan. Dengan visualisasi warga lebih mudah dalam memahami bahaya yang dapat ditimbulkan akibat penyakit corona," ucap Iqbal.
Sementara itu, Dekan FIK Nur Mukarromah mengatakan mahasiswa yang terlibat dalam aksi itu rata-rata berasal dari Madura.
Mahasiswa UM Surabaya dikerahkan ke kampung-kampung nelayan untuk mengedukasi warga tentang protokol kesehatan.
- 15 Kapal Nelayan Terbakar, Prajurit TNI AL Bergerak Cepat
- Gelombang Tinggi Diprediksi Terjadi di Laut Banten, BMKG Imbau Nelayan Waspada
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- 2 Nelayan Hilang di Laut Pesisir Selatan, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
- Prajurit TNI AL Tangkap 3 Nelayan Pengguna Narkotika di Perairan Tanjung Sekodi
- Hilang Saat Melaut, 2 Nelayan di Gorontalo Utara Ditemukan Sudah Meninggal Dunia