Mahasiswa Untad Korban Tsunami Palu Bisa Kuliah di 39 PTN
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 39 perguruan tinggi negeri (PTN) siap menampung mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) korban gempa dan tsunami Palu.
Mereka diberikan kesempatan tetap belajar dengan metode seat in. Mahasiswa Untad ini bisa mengikuti perkuliahan sementara di 39 PTN, walaupun hanya mendengar dan menyimak mata kuliah sejenis. Sebab tidak semua mata kuliah bisa diikuti.
"Alhamdulillah 39 rektor bersedia menampung mahasiswa kami yang pulang ke daerah masing-masing. Agar mahasiswa tidak kehilangan hak pendidikannya di semester ganjil ini, mereka bisa ikut kuliah seat in untuk mata kuliah sejenis," kata Rektor Untad Prof Muhammad Basir dalam dialog langsung dengan salah satu stasiun TV, Jumat (5/10).
Sedangkan untuk mahasiswa yang tetap berada di Sulawesi Tengah, lanjutnya, diberikan kuliah dengan sistem blanded learning. Kebijakan ini ditempuh agar tidak ada ruang kosong bagi mahasiswa. Yang mengungsi di luar Sulteng, bisa ikut kuliah sementara di 39 PTN.
"Kami berterima kasih kepada seluruh rektor PTN yang bersedia menampung mahasiswa kami. Kami merasakan kalau kami tidak sendiri," ujar Prof Basir.
Dia menyebutkan, kondisi Untad rusak total. 70 persen bangunannya tidak bisa dipakai lagi untuk kegiatan perkuliahan. Saat ini ada 34 ribuan mahasiswa Untad yang perlu ditangani secepatnya proses perkuliahannya. (esy/jpnn)
Sebanyak 39 perguruan tinggi negeri (PTN) siap menampung mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) korban gempa dan tsunami Palu.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Masjid Terapung Menjadi Saksi Bisu Kelamnya Bencana Gempa-Tsunami
- Bangun Kembali Sulteng PascaBencana, Kementerian PUPR Lakukan Rehabilitasi & Rekonstruksi
- Gempa Palu Hari Ini Capai Magnitudo 3 dan 2,1
- Tolong! Korban Gempa Juga Butuh Bantuan, Banyak yang Masih Tinggal di Tenda Darurat
- Jokowi Puji Kecepatan Swasta Membantu Korban Bencana
- Jokowi Akui Pembangunan Hunian Korban Gempa Palu Alami Keterlambatan