Mahasiswa Wajib Diingatkan Pancasila Adalah Best Model
Selain Indonesia, di Sudan juga ada kementerian agama, tapi di Indonesia sangat komplit dari salat, puasa, haji, yang semua diurus negara.
Bahkan mau menikah pun ada UU, juga cara berbisnis secara Islam, waris, wakaf, hibah, wasiat tentang perbankan syariah, ekonomi syariah, dan lain-lain.
"Itu sangat luar biasa. Yang tidak ada hanya soal jinayah (kriminal) karena di negara Islam lebih banyak kepada ta'zir (hukuman). Ta'zir adalah hukuman yang tidak ditentukan kadar atau bentuk hukuman itu di dalam Alquran dan Hadis. Pokoknya Indonesia itu best model," tegas Dede.
Hal-hal inilah yang harus terus diberikan pemahaman kepada para mahasiswa dalam memberikan benteng agar mereka bisa menangkal propaganda radikalisme yang mengusung khilafah.
Intinya, mahasiswa dan anak muda Indonesia harus bersikap inklusifisme pluralis yakni bisa menghargai keragaman, bukan eksklusifisme.
Dia mencontohkan saat pendirian Republik Indonesia dulu. Kalau eksklusifme itu dinilai sesuatu yang terbaik bagi bangsa Indonesia, dari awal mestinya KH Wahid Hasyim dan teman-temannya pasti mengatakan seperti itu. Tapi nyatanya mereka tidak menggunakan eksklufisme, tapi inklusif pluralis.
"Mereka itu kan kiai, orang-orang hebat semua. Mereka juga orang yang kuat keberagamannya, militansi keagamaanya juga sangat kuat, ilmunyanya juga sangat tinggi. Namun mereka dari awal mengatakan bahwa Indonesia itu harus Bhinneka Tunggal Ika, harus beragam tapi satu tujuan, yakni Indonesia menjadi sebuah negara yang adil dan makmur yang semua masyarakatnya bisa melaksanakan agamanya dengan baik. Kalau ini dipahami adik-adik mahasiswa, pasti semua sudah selesai," papar Dede.
Dede berharap mahasiswa atau generasi muda sekarang harus bisa memahami itu dengan baik menjadikan unity in divercity (bersatu dalam keanekaragaman) menjadi pola pikir dalam bisnis, interaksi sosial dan sebagainya dan jangan menjadikan agama sebagai barier untuk komunikasi dengan lintas agama.
Munculnya Deklarasi Khilafah di sebuah perguruan tinggi di Bogor membuktikan bahwa propaganda radikalisme telah masuk ke lingkungan kampus.
- Kepala BNPT: RAN PE Masih Perlu Dilanjutkan
- LPOI dan LPOK Ingatkan untuk Mewaspadai Metamorfosa Gerakan Radikalisme dan Terorisme
- Pakar Terorisme Sebut Kelompok Radikal Mulai Memakai AI untuk Menyebarkan Ideologi
- Kepala BNPT Imbau Semua Jajaran Tetap Waspada dan Jaga Kondusivitas Jelang Lebaran
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Tingkatkan Resiliensi PMI Hong Kong, BNPT RI Ajak Perkuat Nilai Kebangsaan dan Persatuan