Mahasiswa yang Bunuh Kekasih Mengajukan Banding, Kejari Mataram tidak Tinggal Diam

jpnn.com, MATARAM - Kejaksaan Negeri (Kejari) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengajukan banding atas vonis Majelis Hakim Pengadilan Negeri Mataram terkait perkara pembunuhan yang dilakukan seorang mahasiswa Rio Prasetya Nanda, terhadap kekasihnya, Linda Novita Sari.
Majelis hakim sebelumnya menjatuhkan vonis selama 14 tahun penjara untuk Rio Prasetya Nanda.
Namun, pihak Rio ternyata mengajukan banding atas vonis majelis hakim tersebut. Jaksa pun akhirnya memutuskan melakukan banding.
"Karena terdakwa mengajukan banding, maka kami juga banding," kata Kepala Kejari (Kajari) Mataram Yusuf di Mataram, NTB, Selasa (18/5).
Menurut Yusuf, terdakwa Rio mengajukan banding atas vonis hakim tersebut, Rabu (6/5) lalu.
Mengetahui hal itu, Kejari Mataram kemudian juga mengajukan banding pada Senin (10/5).
Yusuf menjelaskan pada dasarnya jaksa penuntut umum Kejari Mataram telah menerima putusan hakim PN Mataram.
Namun, dia menegaskan, demi menjaga hak dalam upaya hukum, Kejari Mataram pun akhirnya ikut mengajukan banding.
Sebenarnya Kejari Mataram sudah menerima vonis Majelis Hakim PN Mataram yang menghukum Rio Prasetya Nanda 14 tahun penjara. Namun, karena Rio banding maka Kejari Mataram pun melakukan hal yang sama.
- Dewi Coryati Sebut Fenomena #KaburAjaDulu Jadi Alarm, Akses Beasiswa Harus Dijamin
- Akademisi di Makassar Sebut Asas Dominus Litis Bisa Lahirkan Penyalahgunaan Kewenangan
- Pembunuh Sadis di Dumai Ditangkap Beberapa Jam setelah Kejadian, Ini Motifnya
- Ibu Dibunuh Anak Kandung Pakai Senjata Tajam di Semarang
- Alif Rencanakan Pembunuhan Sang Pacar Seminggu Sebelumnya, Begini Pengakuannya
- Terungkap, Pelaku Pembunuhan Sadis Pegawai Salon di Sukamenak Bandung