Mahasiswanya Dipukuli Polisi saat Demo, Rektor Unpak: Kami Sedih, Mestinya Dikawal
jpnn.com, BOGOR - Rektor Universitas Pakuan (Unpak) Bogor Bibin Rubini mengaku kecewa dan sedih dengan aksi demonstrasi mahasiswanya yang dibubarkan paksa oleh polisi.
Kekecewaan Bibin semakin bertambah lantaran beberapa mahasiswanya menjadi korban kekerasan saat demonstrasi.
Ia menyayangkan sikap aparat kepolisian yang melakukan pembubaran paksa dengan memukul para mahasiswa Unpak hingga berdarah-darah.
“Mestinya begini, kalau polisi memberi izin demonstrasi, mestinya dikawal, diarahkan, bukan dipukuli,” kata Bibin, Sabtu (21/9).
“Kalau sudah seperti itu, artinya mahasiswa berhadap-hadapan dengan polisi. Nah, kami sedih dan prihatin terjadinya pemukulan itu,” katanya.
Dikatakan Bibin, walau bagaimana pun, mahasiswa juga manusia. Seharusnya mereka diayomi dan dilindungi, seperti semboyan polisi.
Menurut Bibin, tak masalah demonstrasi mahasiswa dibubarkan jika melanggar aturan. Tetapi jangan dipukul. “Tindakan untuk membubarkan ok, tapi untuk pemukulan not oke. Apakah negara kita seperti begitu, main pukul?” ucapnya.
Apakah pihak Unpak akan menempuh jalur hukum? Bibin mengaku masih harus mendiskusikan hal itu dengan mahasiswanya. “Saya masih di luar. Tapi nanti saya akan dialog. Mahasiswa inginnya ada forum untuk dimediasi dengan kepolisian. Karena mereka berpegang pada izinnya dari kepolisian. Sementara belum pada waktunya sudah dibubarkan dengan kekerasan,” pungkasnya.
Sejumlah mahasiswa Unpak mengalami luka-luka setelah terjadi bentrok dengan kepolisian saat demonstrasi di kawasan Terminal Baranangsiang, Bogor pada Jumat (20/9).
- Kenaikan UKT Memicu Demonstrasi Mahasiswa, Begini Respons Menteri Nadiem
- Nana Halim Jadi Doktor Manajemen Pendidikan ke-230 di Universitas Pakuan
- Sah, Nana Halim Resmi Bergelar Doktor Manajemen Pendidikan
- Demo Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa Sampaikan 5 Tuntutan, DPRD Sumsel Berjanji Meneruskan
- Mahasiswa Demo Tolak Kenaikan BBM, 900 Personel Gabungan Bersiaga di Gedung DPRD Sumsel
- Demo di Bekasi, Ratusan Mahasiswa Merobohkan Pagar Gedung DPRD, Menegangkan!