Mahasiswi Australia Ini Bagikan Kisahnya Lolos dari Ledakan di Bandara Brussels
Dengan tak memutuskan untuk berhenti dan langsung menuju ke pemeriksaan keamanan dan kemudian ke pintu gerbang, mereka berhasil menghindari ledakan.
Mereka tiba di pintu tunggu tepat sebelum jam 08:10 pagi -bom meledak setelah pukul 8:00 pagi.
"Kami benar-benar tak mendengar apapun, tak mencium bau asap apapun," kenang Eliza.
Tanda horor pertama
Eliza mengatakan, pertama kalinya ia berpikir sesuatu yang salah telah terjadi adalah ketika ia melihat anggota staf bandara menjawab panggilan telepon dan menangis.
"Kami kemudian melihat sekelompok 10 orang berlari melalui terminal. Sesuatu yang tidak benar terjadi,” tuturnya.
Ia lantas menceritakan, "Setelah itu, ada panggilan untuk evakuasi dari sistem pengeras suara, kemudian ada pengumuman kedua untuk tetap tinggal di tempat, dan akhirnya pengumuman ketiga terdengar seorang perempuan dengan histeris mengatakan 'keluar sekarang'."
Ketika Eliza dan teman-temannya mulai mengevakuasi diri, mereka melewati petugas kebersihan bandara yang memberitahu mereka "ada teroris".
Serangkaian keputusan remeh seperti tak mampir minum kopi bisa menyelamatkan nyawa seorang pemudi Australia yang berada di Bandara Brussels saat
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata