Mahasiswi Cantik, Diculik, Dibekap, Dibius di Dalam Mobil, Lalu...
Selanjutnya, WA yang masih merasa sangat lemas itu beristirahat di kamarnya. Dia baru bangun siang hari. Saat terbangun tersebut, dia merasakan sakit di sekujur tubuh. Selain itu, dia menemukan banyak luka memar di beberapa bagian tubuhnya. Luka tersebut terlihat di kepala, hidung, mulut, pergelangan tangan, dan punggung.
Lantas, WA menelepon saudaranya yang berada di Kota Malang. Oleh saudaranya, WA diantar ke kantor polisi untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya. Keduanya mendatangi Polresta Malang pada sore hari.
Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polresta Malang AKP Adam Purbantoro membenarkan soal adanya laporan kasus penculikan disertai pembiusan dan penyiksaan terhadap seorang mahasiswi. Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. ''Kami akan memanggil dua teman korban yang mengajaknya naik mobil saat itu,'' katanya kemarin (7/8).
Adam belum memastikan apakah kasus tersebut juga disertai pencabulan. Dia beralasan polisi belum memanggil saksi-saksi. ''Kami masih akan panggil dua teman korban,'' ujarnya singkat.
Sementara itu, saat koran ini mendatangi WA di tempat kosnya, yang bersangkutan tidak berada di tempat. Tidak diketahui di mana keberadaan korban. Berdasar informasi, dia saat ini dirawat di rumah sakit.
Seorang mahasiswi teman kos korban yang menolak disebutkan namanya menuturkan, WA sempat memasang status sedang dirawat lewat BlackBerry Messenger (BBM). Sayangnya, WA tidak dapat dihubungi. Ponselnya juga tidak aktif saat dikontak.
''Kali terakhir saya lihat dia (WA, Red) memang seperti orang yang sedang sakit. Kedua pergelangan tangannya membiru seperti bekas kena ikat. Hidungnya juga merah banget,'' jelas mahasiswi tersebut kemarin. (zuk/mas/dwi)
PERISTIWA ini bisa menjadi peringatan bagi kaum hawa agar berhati-hati saat keluar seorang diri. Terutama saat malam hari. WA, 20, mahasiswi salah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Brigjen Faizal Ramadhani Perintahkan Satgas Damai Cartenz Kejar dan Tangkap Aske Mabel
- Saksi Melihat 2 Orang Membakar Kantor Media Pakuan Raya
- Polisi Gerebek Lokasi Pembuatan Senpi Rakitan di Lampung Tengah, Tangkap 1 Tersangka
- Kodam Udayana Dicatut Penipu, Begini Kasusnya
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Brigjen Pol Faizal Rahmadani: Kejar, Tangkap Aske Mabel Hidup atau Mati