Mahasiswi Cantik Ini Bisa Kumpulkan Uang hingga Miliaran, Korbannya 220 Orang, Astaga!
Modusnya dengan menawarkan kepada calon korban melalui media sosial WhatsApp untuk berinvestasi uang dengan keuntungan sebesar 75 persen.
Untuk lebih meyakinkan, pelaku menjelaskan kepada calon korbannya bahwa uang yang disetor tersebut nantinya untuk investasi kegiatan di Pertamina.
“Pelaku kemudian membuat grup WhatsApp. Ada tiga grup yang beranggotakan 50-70 orang. Kemudian para korban mentransfer uang ke rekening milik pelaku. Jumlahnya bervariasi mulai dari Rp 5 hingga 100 juta,” jelas Rengga.
Setelah ditransfer, keuntungan yang dijanjikan pelaku tak kunjung diberikan kepada para korban. Kecurigaan pun muncul, para korban melakukan penelusuran dan menemukan fakta jika investasi tersebut fiktif.
"Sementara total kerugian yang kami telusuri ada sekitar Rp 500 juta. Namun masih ada korban lainnya yang belum melapor, sehingga kemungkinan besar total kerugian mencapai dua miliar,” ungkap Rengga.
Pelaku kini dijerat Pasal 378 dan 372 KHUP tentang tindak pidana penipuan dan penggelapan dengan ancaman hukuman di atas empat tahun penjara. (fredy janu/Kpfm/balikpapan pos)
Mahasiswi cantik berinisial PN (19) cukup lihai mengelabui ratusan korbannya yang berharap keuntungan instan melalui investasi, dan nilainya hingga miliaran rupiah
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Sekda Batanghari Tersangka Penipuan, Begini Kasusnya
- Sekda Batanghari Tersangka Kasus Investasi Bodong
- Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Aset Rp 200 Miliar di Bali
- Hakim Hukum Berat Terdakwa Investasi Bodong EDCCash, Korban Sujud Syukur
- Kasus Investasi Bodong Rp 15 Miliar yang Dilaporkan Bunga Zainal Naik Penyidikan
- Terlibat Penipuan Investasi Bodong, WN Nigeria Ini Bakal Dideportasi Imigrasi Bandung Besok