Mahasiswi Dilarang Pakai Rok
jpnn.com - BANDA ACEH -- Mahasiswi Akbid Muhammadiyah Banda Aceh mengaku kecewa dengan peraturan yang diterapkan di kampus tersebut.
Pasalnya, mahasiswi yang menggunakan rok panjang tidak diizinkan mengikuti proses perkulihan di bidang ilmu kebidanan.
"Saya sempat dikeluarkan di ruang saat ujian berlangsung hanya karena menggunakan rok panjang," ujar salah seorang mantan mahasiswi Akbid Muhammadiyah yang tidak mau dituliskan namanya, Kamis (9/1).
Karena tak tahan, dia memilih keluar dan mencari kampus Akbid lain yang membolehkan mahasiswinya memakai rok panjang.
"Saya heran, masak di negeri bersyariat mahasiswinya tidak dibolehkan memakai rok panjang. Mahasiswi Akbid Muhammadiyah malah dibolehkan dengan memakai celana," ungkapnya.
Terkait hal ini, Wakil Direktur Yayasan Akbid Muhammadiyah Almanar yang dikonfirmasi, Kamis (9/1), membenarkan seorang mahasiswi Akbid Muhammadiyah dikeluarkan dan sudah pindah kuliah.
“Kita tidak membenarakan ada mahasiswi menggunakan rok panjang karena memang tidak ada dalam kurikulum," ujar Almanar.
Menurutnya, mahasiswi lebih mudah menggunakan celana dari pada rok panjang. Sebab, mahasiswi banyak melakukan praktek di luar, sehingga tidak terasa gerah. (adi)
BANDA ACEH -- Mahasiswi Akbid Muhammadiyah Banda Aceh mengaku kecewa dengan peraturan yang diterapkan di kampus tersebut. Pasalnya, mahasiswi yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional