Mahasiswi Gantung Diri, Sempat Curhat soal Laptopnya yang Hilang
jpnn.com - BANDUNG - DF, 20, mahasiswi Jurusan Seni Musik Universitas Pasundan (Unpas), ditemukan tergantung dalam kamar kosnya di Jalan Gegerkalong Girang, Kelurahan Gegerkalong, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Senin (7/11).
Kasubbag Humas Polrestabes Bandung, Kompol Reny Marthaliana membenarkan, mahasiswi Unpas telah ditemukan tewas dengan posisi tergantung di dalam kamarnya.
Jasadnya diketahui penghuni indekos lainnya yang mencium bau menyengat. Setelah dilakukan pengecekan, katanya, bahwa mahasiswi tersebut merupakan warga Jalan Raya lengkong, Dusun Puhun RT 17 RW 7, Kabupaten Kuningan.
"Sekitar pukul 08.00 WIB, penghuni indekos lainnya mencium bau busuk, lalu mereka mencari asal mula bau busuk tersebut. Dan mendekati kamar korban di lantai dua, namun, mereka tidak kuat dengan aroma baunya, sehingga mereka melaporkannya pada ketua RT untuk melakukan pengecekan," kata Reny saat memberikan keterangannya, Senin (7/11).
Setelah dicek, kata Reny, aroma tersebut berasal dari kamar korban. Lantas Ketua RT, Aep Suparlan (52), mengajak seorang warga untuk menemaninya mengecek kamar korban.
Setelah dicek kamar korban tidak terkunci dan saksi melihat korban menggantung di teralis jendela menggunakan syal batik.
"Korban dalam keadaan sudah membengkak dan menghitam. Ketua RT yang melihat hal tersebut langsung melapor ke Polsek Sukasari. Kesimpulan sementara dari tim Inafis Polrestabes tidak ada nya bekas luka penganiayaan, korban tewas diperkirakan sudah empat hari lalu," katanya.
Reny pun mengungkapkan, menurut keterangan saksi, korban sempat mengutarakan kesedihannya terkait dengan hilangnya laptop miliknya di dalam kamar indekos.
Korban juga menceritakan keadaan keluarga di Kabupaten Kuningan yang serba keterbatasan secara ekonomi.
BANDUNG - DF, 20, mahasiswi Jurusan Seni Musik Universitas Pasundan (Unpas), ditemukan tergantung dalam kamar kosnya di Jalan Gegerkalong Girang,
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap