Mahasiswi Hilang, Keluarga Merasa Diteror
jpnn.com - CIAMIS – Mahasiswi Bina Sarana Informatika (BSI) Jakarta Nopi Widiawati (22) belum juga ditemukan. Opi --sapaan sayang keluarga kepada Nopi Widiawati-- menghilang sudah 16 hari. Malah, pihak kini keluarga merasa mendapat teror dari nomor hape yang tidak dikenal.
Darim (53) ayah Opi menjelaskan Opi belum diketahui keberadaannya. Darim belum melaporkan masalah ini kepada kepolisian, meski mulai lelah mencari anaknya.
Untuk sementara, Darim menyerahkan pencarian Opi kepada saudara-saudaranya yang berada di Bandung. “Saya berharap anak saya ditemukan dengan selamat,” papar dia ketika dihubungi Radar Tasikmalaya (Grup JPNN), kemarin.
Darim tidak mengerti penyebab anaknya menghilang, apakah ada yang menculik atau bersama pacarnya. Sepengetahuan Darim, pacar anaknya ganti-ganti. Opi juga kurang terbuka kepada teman-temannya. “Saya pesan bila memang Opi ada masalah, pulang lah selesaikan baik-baik dengan keluarga,” paparnya.
Darim mengaku hari Kamis (13/2) sekitar pukul 15.00 menerima SMS (pesan singkat) dari nomor hape yang tidak dikenal. “Ini keluarga Nopi Widiawati.” Lantas dijawab, “Iya, ada apa?” Pemegang nomor itu kembali mengirim SMS, “Jangan hubungi ke nomer ini lagi.”
Isi pesan singkat itu membuat Darim penasaran. Ketika ditelepon, sambungannya dimatikan terus. Di SMS tidak membalas lagi. “Aneh juga kenapa dia SMS duluan, padahal sebelumnya juga saya tidak tahu nomor dia,” ungkap Darim.
“Saya semakin bingung ada yang meneror seperti itu. Makanya, saya serahkan nomor itu kepada adik Nopi untuk di-SMS,” papar dia.
Anisa (20), adik kandung Nopi Widiawati, mengatakan dirinya mencoba berkenalan dengan pemegang nomor hape itu. Hari Kamis (13/2) --sejak sore sampai pukul 22.00-- Anisa ngobrol bersama si pemegang nomor itu. Si empunya nomor ngajak ketemuan di Kota Banjar. Dia mengaku orang Padaherang Kabupaten Ciamis.
CIAMIS – Mahasiswi Bina Sarana Informatika (BSI) Jakarta Nopi Widiawati (22) belum juga ditemukan. Opi --sapaan sayang keluarga kepada Nopi
- Calon Penumpang Selundupkan 1 Kg Sabu-Sabu dan Ekstasi Lewat Bandara
- AKBP Fahrian Pastikan Berantas Pengedar Narkoba Kelas Teri hingga Kakap di Inhu
- Anggota Polres Bintan Terlibat TPPO, Kapolres Bertindak Tegas
- Wanita 44 Tahun Nekat Belanja di Mal Pakai Uang Palsu
- Brigjen Faizal Ramadhani Perintahkan Satgas Damai Cartenz Kejar dan Tangkap Aske Mabel
- Saksi Melihat 2 Orang Membakar Kantor Media Pakuan Raya