Mahasiswi Hilang, Keluarga Merasa Diteror

Mahasiswi Hilang, Keluarga Merasa Diteror
Mahasiswi Hilang, Keluarga Merasa Diteror

Pukul 00.00, dirinya mendapat SMS dengan kata-kata, “Minta tolong siapa pun kamu, aku mohon sama kamu jangan mau diajak ketemuan sama orang ini. Aku mohon tolong aku di Perum Cipularang Blok B.” Anisa pun penasaran dengan SMS itu. “Apa benar kakak saya yang SMS dan disekap?” papar dia.

Pagi hari Anisa mengirim SMS kepada pemegang nomor hape tersebut. Anisa pura-pura tidak tahu bahwa ada SMS yang minta tolong. Seperti biasa, isi SMS-nya hanya kenalan dan diajak ketemuan, cerita pekerjaan dan sebagainya. Anisa SMS-an dengannya sampai hari Minggu (16/2).

Namun, sekarang SMS Anisa tidak pernah dibalas. Di telepon tidak pernah diangkat. “Saya heran ada apa? Padahal nomor hapenya aktif. Jadi penasaran, apa benar memang kakak diculik atau tidak,” beber dia.

Anisa bersama keluarga akan mencari Opi sesuai isi SMS; Perum Cipularang Blok B. Dia berharap kakaknya bisa ditemukan dengan selamat. “Saya berharap kakak bisa pulang ke rumah kumpul dengan keluarga,” kata dia.

Opi hilang sejak Minggu malam (4/2). Waktu itu Opi dalam perjalanan pulang dari Jakarta ke Dusun Cilangkap RT 03/12 Desa Sukasari Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis. Dia menumpang angkutan umum.

Opi sempat mengirim pesan singkat kepada keluarganya. Opi mengabarkan dirinya sudah sampai di Cileunyi, Bandung. Sejak saat itu hingga sekarang Opi belum diketahui keberadaannya. (isr)


CIAMIS – Mahasiswi Bina Sarana Informatika (BSI) Jakarta Nopi Widiawati (22) belum juga ditemukan. Opi --sapaan sayang keluarga kepada Nopi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News