Mahasiswi Ini Ditodong Pakai Pisau, Lalu….

jpnn.com - SAMARINDA - Seorang mahasiswi menjadi korban perampokan  Sabtu (14/11) sekitar pukul 03.30 wita. Korbannya bernama Gina Puspita Ningrum (21) terjadi saat korban tertidur di rumah kontrakannya di Jalan Wahid Hasyim, Gang Ahim, Sempaja Utara, Samarinda Utara. Beruntung nyawa Gina selamat karena perampok hanya menginginkan harta benda milik Gina.

Subuh itu Gina merasa seperti ada sosok pria yang sedang mengintip dibalik pintu kamarnya. Spontan Gina lalu terbangun dari tempat tidurnya, ia sempat mengira-ngira siapa pria yang berada didalam rumah kontrakannya tersebut, padahal pagar dan pintu rumah sudah ia kunci.

Dengan perasaan was-was Gina lalu bertanya dengan nada nyaring kepada pria yang berdiri dibalik pintu kamarnya, “siapa ya?”. Kemudian pria itu mendatanginya dengan menodongkan sebuah pisau. Gina diancam untuk diam, bila Gina berani berteriak, maka akan ditusuk.

“Saya sempat tegur dia, kamu siapa? Sebanyak dua kali. Lalu pelaku mendatangi saya sambil menodongkan pisau dan dia mengancam saya untuk diam,” beber Gina.

Gina hanya bisa pasrah dan menuruti perintah perampok itu, Gina mencoba untuk mengenali wajah perampok tersebut namun gagal, lantaran perampok menggunakan helm berkaca gelap untuk menutupi identitasnya. Perampok tersebut, kembali menodongkan pisau kepada Gina, sambil menyuruh Gina untuk balik kearah tembok dan dilarang untuk menoleh kearah belakang.

“Wajah pelaku sulit untuk saya kenali, soalnya ia menggunakan helm sebagai penutup wajahnya,” ujar Gina

Perampok lalu mengumpulkan harta benda milik Gina, sesekali Gina mencoba untuk mencuri pandang kearah belakang. Namun gagal, perampok semakin marah kepada Gina dan ia lalu menyuruh Gina untuk tetap menghadap tembok. Sebelum pelaku pergi dari rumah pelaku yang diduga sudah berulangkali melakukan aksi yang sama ini, dengan cepat merampok tas milik korban berisi dompet dan hp milik Gina.

tetap diam menghadap tembok.  Dengan cepat, pelaku menguasai barang barang milik korban dan langsung melarikan diri. Setelah terdengar seperti tak ada orang, Gina kemudia mlihat barang-barang disekeliling isi rumahnya. ternyata barang berharga miliknya telah digondol oleh perampok tersebut.