Mahasiswi Ini Tajir dan Bergaya Hidup Mewah, Ternyata Hasil dari Menipu, Begini Modusnya
jpnn.com, KOTABARU - Seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Kalimantan Selatan diamankan polisi di rumahnya, sekitaran pusat kota.
Polisi langsung bergerak cepat setelah menerima banyak laporan sejumlah ibu-ibu yang merugi hingga ratusan juta rupiah.
Janji menabung empat juta dapat sembilan juta, dalam bentuk arisan, tinggal janji. Uang masuk terus, menunggu untung arisan malah berbuah buntung.
"Kerugian lima orang korban yang melapor Rp259 juta," kata Kapolres AKBP Andi Adnan Syafruddin, Senin (14/7) siang.
Kasus ini sendiri tidak menutup kemungkinan, telah memakan korban-korban yang lain.
"SD melakukan arisan bodong ini sejak 2019 lalu," ungkap Andi.
Di belakang Kapolres, SD tidak henti mengucurkan air mata. Kepada wartawan ia mengaku menyesal. "Karena tuntutan gaya hidup," akunya polos.
Siapa yang mengajari? Ia tidak mau menjawab. Hanya membeber. Caranya merayu korban dengan memberikan bukti screen shoot transferan orang-orang yang ikut arisan sebelumnya.
Seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Kalimantan Selatan diamankan polisi di rumahnya, sekitaran pusat kota.
- Bareskrim Sita Aset Triliunan Rupiah dari Kasus Robot Trading Net89
- Polisi Ungkap Penipuan Berkedok Arisan di Cimahi, Kerugian Korban Capai Rp 400 juta
- Arisan Bodong di Cimahi Diduga Akibatkan Kerugian Ratusan Juta Rupiah
- Tarisyah Amanda Jadi Korban Penipuan, Modusnya Dijanjikan Kerja di BPJS Palembang, Kerugian Sebegini
- Waspada Modus Penipuan, TASPEN: Kami Ingatkan Seluruh Peserta Untuk Berhati-hati
- Eksepsi Ted Sioeng Ditolak, Sidang Penggelapan Kredit Rp 133 M Dilanjutkan