Mahasiswi Kedokteran Undip Tewas di Indekos, Polisi Temukan Barang Ini di Lokasi
jpnn.com, SEMARANG - Polisi masih menyelidiki penyebab kematian ARL (30) seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesia Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
ARL diduga tewas bunuh diri dengan menyuntikan cairan obat ke tubuhnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena menyebut masih mendalami penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya. Termasuk menggali informasi dugaan adanya perundungan dari dokter senior yang dialami korban.
"Terkait dengan informasi mengenai perundungan masih kami cek," kata Kompol Sena, Rabu (14/8).
Berdasarkan informasi yang diterima polisi, korban merasa tak kuat lagi dalam menempuh perkuliahan. "Informasinya yang bersangkutan sudah tidak kuat lagi atau bagaimana mau mau cek lagi, benar apa tidak," ujarnya.
"Karena yang bersangkutan itu informasinya memang sakit dan yang bersangkutan itu ikut beasiswa," tutur Kompol Sena, lagi.
Sementara, berdasarkan informasi yang dihimpun JPNN.com, korban merupakan aparatur sipil negara (ASN) yang berdinas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Kardinah Kota Tegal, Jateng.
Dokter muda asal Kota Tegal yang berusia 30 tahun itu mendapatkan tugas untuk menempuh pendidikan PPDS Anestesia Undip di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kariadi Semarang.
Polisi temukan barang ini di lokasi mahasiswi kedokteran Undip ditemukan tewas dalam kamar indekos. Dugaan perundungan masih diselidiki.
- Pilkada Landak 2024: Tim Paslon Karolin – Erani Laporkan Oknum Polres Landak ke Polda Kalbar
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya
- Agustina Bicara Emisi Meningkat, Asap Hitam Trans Semarang & Tenaga Surya
- Minta Polisi Cek HP Pegawai Komdigi Pelindung Situs Judi Online, Sahroni: Bongkar Jaringannya!
- Polisi Tangkap Pemuda Penyekap sekaligus Perudapaksa Gadis 11 Hari
- 5 Berita Terpopuler: Kasus Guru Supriyani Berujung Pahit, 6 Polisi Diperiksa Propam, Begini Penjelasannya