Mahasiswi Kirim Video ke Dosen, Gempar!
jpnn.com, PALANGKA RAYA - Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP) Helniyanti berurusan dengan Polda Kalimantan Tengah karena menyebarkan video hoaks kepada dosennya melalui WhatsApp.
Dalam video itu dia mengabarkan bahwa Adit yang merupakan pacar adiknya dibegal dan mengalami luka cukup parah.
“Mendapat kabar tersebut, dosennya langsung mengizinkan yang bersangkutan tidak masuk kuliah,” kata Kabidhumas Polda Kalteng AKBP Hendra Rochmawan, Selasa (18/9).
Hendra menambahkan, Helniyanti tidak ingin masuk kuliah karena sedang banyak masalah.
Tidak berselang lama, video dan berita tersebut menyebar di berbagai jejaring sosial.
Namun, Helniyanti mengelak saat ditemui pihak berwajib di kediaman dosen UMP Nurul di Jalan Panenga, Senin (17/9)
HE mengatakan, korban sedang menjalani perawatan di RS Muhammadiyah. Setelah ditelusuri, korban begal yang dirawat tidak ada.
Tak hilang akal, HE yang merupakan mahasiswa semester akhir itu berkilah. Dia menjelaskan, korban sedang dirujuk ke RS Banjarmasin.
Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP) Helniyanti berurusan dengan Polda Kalimantan Tengah karena menyebarkan video hoaks kepada dosennya
- Bocah Tewas Terseret Banjir di Palangka Raya
- Pasutri Ini Terancam 20 Tahun Penjara, Kasusnya Berat
- Memiliki 8 Paket Sabu-Sabu, Pria di Palangka Raya Terancam Hukuman Berat
- Wanita Pengedar Narkoba di Palangka Raya Ini Terancam Hukuman Berat
- Pemilik 99 Gram Sabu-Sabu Wanita & Pria Terancam 20 Tahun Bui
- Istri Polisi di Palangka Raya Menipu 2 Orang Mencapai Rp 315 Juta