Mahasiswi Korban Pelecehan Oknum Dosen Selalu Menangis, Begini Kata Kompol Masnoni
![Mahasiswi Korban Pelecehan Oknum Dosen Selalu Menangis, Begini Kata Kompol Masnoni](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/12/02/kompol-masnoni-saat-memberikan-keterangan-terkait-kasus-pele-49yf.jpg)
Diberitakan sebelumnya, perkembangan kasus penyeledikan terkait dugaan pelecehan yang dialami DR mahasiswi Universitas Sriwijara (Unsri) memasuki tahap pemanggilan terhadap saksi-saksi.
“Kami sudah memanggil tiga orang saksi untuk dimintai keterangan terkait dugaan pelecehan yang dialami korban,” ujar Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Masnoni, Kamis (2/12).
Masnoni mengatakan pada Jumat (3/12) terlapor juga akan dipanggil ke Polda Sumsel.
“Terlapor akan kami panggil sebagai saksi untuk dimintai keterangannya terkait laporan DR,” katanya.
Disinggung mengenai kendala pada saat mendatangi Universitas Sriwijaya (Unsri), Kompol Masnoni mengatakan ia sempat menghubungi pihak Unsri untuk memberitahu bahwa ia akan mendatangi TKP, tetapi tidak ada respons hingga dua jam.
“Kami akhirnya bisa masuk. Tujuan kami mendatangi TKP agar penyidik mendapatkan gambaran pada saat kejadian,” katanya.
Kompol Masnoni menjelaskan bahwa korban saat ini masih trauma bahkan sempat berteriak bila mengingat kejadian yang dialaminnya.
Baca Juga: Marbut Masjid Curiga Air di Kamar Mandi Jalan Terus, Lalu Diintip, Astaga, Ternyata
Kasus pelecehan seksual yang dilakukan oknum dosen terhadap mahasiswi berinisial DR, 22, di Universitas Sriwijaya (Unsri) masih terus diselidiki penyidik Renakta Polda Sumsel.
- Berkas Kasus OTT Kadisnakertrans Segera Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Palembang
- Bea Cukai Palembang Gagalkan Pengiriman 1,59 Juta Batang Rokok Ilegal di Ogan Ilir
- Alhamdulillah, Rumah Tidak Layak Huni Mang Upin Kini Sudah Dibedah
- Minimalisir Angka Kecelakaan, Polda Sumsel Gelar Operasi Keselamatan Musi
- Pilkada Kota Palembang, MK Tolak Gugatan Paslon 01 & 03, Ratu Dewa-Prima Salam Segera Dilantik
- DBD di Sumsel Sepanjang 2024 Mencapai 6.263 Kasus, 37 Orang Meninggal Dunia